Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sepak Terjang Mayjen Dudung Lawan FPI | Penggelapan Dana BOP di SMKN 53 Jakbar

Kompas.com - 27/05/2021, 06:10 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan kisah Mayjen Dudung Abdurachman melawan FPI menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Rabu (26/5/2021).

Selain itu, rangkuman perihal penggelapan dana BOP di SMK Negeri 53 Jakarta Barat juga menyita perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

Baca juga: Di Balik Viralnya Konten Pembakaran Al Quran, Ternyata Ulah Mantan Pacar yang Sakit Hati...

1. Kiprah Mayjen Dudung Lawan FPI

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman baru saja promosi jabatan menadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono, penunjukan Dudung dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI.

Saat masih menjadi Pangdam Jaya, Dudung aktif dalam melawan organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang kini telah dilarang pemerintah.

Sepak terjak Dudung melawan FPI selengkapnya di sini.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Pemukiman, Pemprov DKI Diminta Siaga

2. Penggelapan Dana BOP di SMKN 53 Jakbar

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat mengungkap kasus penggelapan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) di SMKN 53.

Kejari Jakbar telah menetapkan dua tersangka dari kasus itu, yakni W selaku Kepala Sekolah SMKN 53 Jakbar dan MF, staf Suku Dinas Pendidikan 1 Jakbar.

W dan MF diduga bekerjasama menggelapkap dana BOP tahun 2018 yang anggarannya mencapai Rp 7,8 miliar.

Fakta lainnya terkait kasus tersebut selengkapnya di sini.

3. Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga DKI Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir akibat air pasang di pesisir (banjir rob) pada 29-30 Mei 2021.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, usai memantau gerhana bulan total perigi di Dermaga Hati, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka Pemerkosa Remaja Berniat Nikahi Korban, Kak Seto: Polisi Harus Tegas

"Ada 11 wilayah yang BMKG petakan berpotensi terjadi banjir rob yang hari dan jamnya tidak sama di antara wilayah-wilayah yang kami petakan tadi. Ada yang 26 hingga 27 Mei saja, ada yang justru mulai 28 Mei seperti Jakarta Utara dan Banten hingga 30 Mei," ujar Agus, dikutip Antara.

Berita selengkapnya di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com