JAKARTA, KOMPAS.com - Klaster pasca-libur Lebaran Idul Fitri 2021 mulai terbentuk di sejumlah wilayah rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta.
Salah satu klaster yang menjadi perbincangan publik belakangan berada di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di wilayah tersebut, yakni RT 003 RW 003, terdapat 104 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster lainnya juga muncul di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di RT 004 RW 002, dengan 13 warga positif Covid-19.
Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama
Data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta per tanggal 20 Mei 2021 melalui situs corona.jakarta.go.id, menampilkan lima RT berstatus zona merah dan 14 RT lainnya berstatus zona oranye.
Berikut sejumlah RT Covid-19 dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta:
Zona merah:
1. RT 013 RW 009 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putuh, Jakarta Pusat, jumlah kasus aktif 14 orang.
2. RT 003 RW 003 Kelurahan Cipayung, Cilangkap, Jakarta Timur, jumlah kasus aktif 50 orang (data terbaru 104 orang).
3. RT 006 RW 003 Kelurahan Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, jumlah kasus aktif 50 orang.
Baca juga: Waspada Zona Merah di Cilangkap, 100 Orang dalam Satu RT Positif Covid-19 karena Silaturahmi Lebaran
4. RT 003 RW 001 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat jumlah kasus aktif 6 orang.
5. RT 002 RW 002 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan jumlah kasus aktif 19 orang.
Zona oranye:
1. RT 011 RW 001 Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat jumlah kasus aktif 3 orang.
2. RT 003 RW 004, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur jumlah kasus aktif 4 orang.
3. RT 009 RW 011 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur jumlah kasus aktif 7 orang.
Baca juga: Ada 324 Zona Oranye di Provinsi Tujuan Mudik, Satgas: Penularan Covid-19 Berpotensi Lebih Cepat