Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Lebaran Bermunculan di Jakarta, Berikut Daftar RT dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak

Kompas.com - 27/05/2021, 12:21 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Klaster pasca-libur Lebaran Idul Fitri 2021 mulai terbentuk di sejumlah wilayah rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta.

Salah satu klaster yang menjadi perbincangan publik belakangan berada di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di wilayah tersebut, yakni RT 003 RW 003, terdapat 104 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Klaster lainnya juga muncul di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di RT 004 RW 002, dengan 13 warga positif Covid-19.

Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama

Data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta per tanggal 20 Mei 2021 melalui situs corona.jakarta.go.id, menampilkan lima RT berstatus zona merah dan 14 RT lainnya berstatus zona oranye.

Berikut sejumlah RT Covid-19 dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta:

Zona merah:

1. RT 013 RW 009 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putuh, Jakarta Pusat, jumlah kasus aktif 14 orang.

2. RT 003 RW 003 Kelurahan Cipayung, Cilangkap, Jakarta Timur, jumlah kasus aktif 50 orang (data terbaru 104 orang).

3. RT 006 RW 003 Kelurahan Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, jumlah kasus aktif 50 orang.

Baca juga: Waspada Zona Merah di Cilangkap, 100 Orang dalam Satu RT Positif Covid-19 karena Silaturahmi Lebaran

4. RT 003 RW 001 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat jumlah kasus aktif 6 orang.

5. RT 002 RW 002 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan jumlah kasus aktif 19 orang.

Zona oranye:

1. RT 011 RW 001 Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat jumlah kasus aktif 3 orang.

2. RT 003 RW 004, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur jumlah kasus aktif 4 orang.

3. RT 009 RW 011 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur jumlah kasus aktif 7 orang.

Baca juga: Ada 324 Zona Oranye di Provinsi Tujuan Mudik, Satgas: Penularan Covid-19 Berpotensi Lebih Cepat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com