JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, menjadi satu dari tiga lokasi isolasi terkendali bagi pasien Covid-19 yang disiapkan di wilayah Jakarta Barat.
Selain masjid seluas 1,6 hektar ini, GOR Kebon Jeruk dan GOR Tambora juga dijadikan lokasi isolasi mandiri.
Ketiga lokasi tersebut disiapkan sebagai alternatif, terutama jika fasilitas kesehatan yang tersedia saat ini tak mampu menampung pasien Covid-19.
Antisipasi ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, pasca-periode libur Lebaran 2021.
"Dari dulu kami sebenarnya sudah siapkan, tapi ini berhubung setelah libur mudik ada lonjakan, jadi kami siap-siap. Kalau pasien meningkat, masjid bisa jadi alternatif isolasi pasien Covid-19," kata Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asyari, Suprapto, saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Sudinkes Jakbar Siapkan Tiga Tempat Isolasi Terkendali
Suprapto mengungkapkan, belum ada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di masjid yang ia kelola hingga hari ini.
"Sekarang sih belum ada, tapi nanti kalau full di Wisma Atlet itu bisa ke sini," ungkap Suprapto.
Menurut Suprapto, lokasi isolasi terkendali disiapkan di aula lantai satu masjid.
Ia mengatakan, aula tersebut dapat menampung setidaknya 100 pasien Covid-19.
Pada Kamis siang, pihak pemerintah kota, dinyatakan Suprapto, telah menyambangi masjid.
"Tadi dari pemkot juga sudah datang, cek lokasi, cek-cek kesiapan untuk dipakai jadi lokasi isolasi terkendali," ungkap Suprapto.
Baca juga: Jakarta Dapat Nilai E dalam Penanganan Covid-19 karena Tracing Rendah dan Keterisian RS Meningkat
Untuk diketahui, Jakarta menghadapi lonjakan kasus pasien Covid-19 pasca-periode libur Lebaran.
Lonjakan tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Mayor Jenderal dr Tugas Ratmono mengatakan, tren kenaikan pasien mulai terjadi pada 18 Mei 2021.
"Dari pantauan sejak 18 Mei kemarin, berdasar dashboard digital yang kami punya, ini (jumlah pasien) terus meningkat grafiknya," kata Tugas saat ditemui di RS Wisma Atlet, Senin (24/5/2021).