Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangkap Sanca Sepanjang 2,5 Meter yang Hendak Mangsa Hewan Peliharaan di Cipete

Kompas.com - 28/05/2021, 08:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang berlokasi di Jalan H Abu RT 05 RW 07, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, menangkap ular sanca sepanjang sekitar 2,5 meter, Jumat (28/5/2021), pagi.

Warga setempat, Kahfi mengatakan, sanca itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang membuang sampah di belakang rumah sekitar pukul 07.00 WIB.

Kahfi melanjutkan, hewan malata itu tampak bergerak ke arah rumah warga sebelum akhirnya berdiam di kandang ayam.

"Dia ketakutan lapor ke saya. Kebetulan lagi di depan rumah, akhirnya saya lihatin itu ular yang dikasih tahu. Kalau ukuran ada kali sekitar 2,5 meter," kata Kahfi saat dikonfirmasi, Jumat.

Khawatir ular tersebut masuk ke rumah warga, Kahfi kemudian memberanikan diri untuk menangkapnya dengan bermodal tongkat.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Senen

Hewan melata itu agaknya akan memangsa ayam peliharaan yang berada lahan kosong rumah warga.

"Kalau nunggu-nunggu takut masuk ke rumah saya atau warga, beranikan saja tangkap dah pake bambu. Posisi ular pas ditangkap pas banget di atas kandang ayam," ucap Kahfi.

Kahfi mengungkapkan, ini merupakan penangkapan ular kedua setelah sebelumnya ditemukan di lokasi yang sama pada beberapa bulan lalu.

"Kalau untuk lokasi ini saja berarti sudah dua kali berarti ular ditangkap. Ada sebelumnya hitungan bulan ular ditangkap juga di sini, warna kuning," ucap Kahfi.

Kini, ular sanca yang ditangkap Kahfri sudah dievakuasi dengan dimasukkan ke dalam karung.

Ular tersebut telah diserahkan ke Kantor Pemadam Kebarakan dan Penyelamatan, Jakarta Selatan yang berada di Jalan Melati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com