JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan berbagai jenis ular kerap membuat keresahan dan was-was setiap orang yang melihatnya lantaran takut terkena gigitan serta sebagainya.
Baru-baru ini, ular sanca ditemukan dan ditangkap warga di Jalan H Abu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ular tersebut ditemukan oleh warga yang sedang membuang sampah di belakang rumah. Ular itu sedang berdiam di kandang ayam peliharaan warga, sebelum akhirnya ditangkap.
Baca juga: Warga Tangkap Sanca Sepanjang 2,5 Meter yang Hendak Mangsa Hewan Peliharaan di Cipete
Ageng dari Yayasan Sioux Ular Indonesia mengatakan bahwa cara menangkap ular, baik yang berbisa maupun tidak, umumnya sama.
Penanganan dini dapat dilakukan dengan cara menangkapnya. Namun, Ageng mengingatkan agar masyarakat tidak gegabah saat melakukannya.
Berkait hal itu, berikut cara tepat dan benar bagi warga yang ingin menangkap ular sebagai antisipasi dini:
1. Jangan panik
"Pertama tidak panik dalam kondisi apapun. Minimal kalau tidak berani, foto ular untuk mengidentifikasi ular untuk menghindari asumsi ular itu tidak berbisa," kata Ageng saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).
2. Minta bantu orang lain jika ukuran ular lebih dari 2 meter
"Disarankan untuk menangkap ular jenis piton itu juga tidak sendiri. Untuk ukuran sepanjang 2 meter itu harus bantuan orang lain," kata Ageng.
3. Gunakan tongkat
Tongkat kayu, sapu dan sejenisnya sangat berguna dalam proses evakuasi ular. Menurut Ageng, tongkat digunakan untuk menghindari atau mengalihkan perhatian ular saat penangkapan berlangsung.
Baca juga: Daftar Tanaman yang Ditakuti Ular
4. Lakukan perlahan guna mengurangi agresivitas ular
Sebab, ular akan agresif terhadap pergerakan objek yang tiba-tiba mendekatinya.
5. Tangkap ular pada bagian ekor