Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Jatuh ke Danau Buperta di Depok Masih Dievakuasi

Kompas.com - 28/05/2021, 16:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan helikopter latih R44 yang jatuh ke Danau Buperta, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021) pagi, masih dievakuasi.

Saat ini, Kapolres Depok dan Dandim serta petugas sekolah latih helikopter telah di lokasi untuk memantau proses evakuasi tersebut.

"Sekarang Kapolres, Dandim dan juga dari petugas sekolah latih pesawat itu, masih di TKP untuk evakuasi helikopter tersebut," kata Yusri kepada wartawan, Jumat.

Yusri sebelumnya mengungkapkan, helikopter latih itu sempat berputar di atas danau diduga karena mengalami masalah sebelum akhirnya terjatuh.

Baca juga: Helikopter Jatuh ke Danau Buperta di Depok, Pilot dan Satu Penumpang Selamat

"Menurut keterangan saksi, setelah tiga kali mutar di atas rawa itu ada trouble dan jatuh di rawa tersebut," kata Yusri.

Yusri menegaskan, tidak ada korban akibat terjatuhnya helikopter latih itu. Pilot dan satu penumpang dikabarkan selamat.

"Dua penumpang, baik itu pelatih dan penumpang siswanya berhasil selamat," ucap Yusri.

Dikutip dari Tribun Jakarta, salah satu saksi, Alex mengaku sempat melihat helikopter terbang rendah sebelum jatuh.

"Iya benar kejadian pukul 09.45 WIB. Helikopter warna hitam jatuh di pinggir danau. Untuk jenisnya kurang tahu karena saya juga lagi mancing," kata Alex, Jumat.

Baca juga: Helikopter Jatuh ke Danau Buperta Cimanggis Depok

Setelah terbang rendah hingga akhirnya jatuh ke danau, tak lama kemudian tampak dua awak keluar dari helikopter.

Dua awak tersebut menyelamatkan diri dan berenang menuju tepi danau setelah badan helikopter tenggelam.

"Sempat tenggelam selama satu menit, terus dua orang di dalamnya berenang ke tepi,” kata Alex.

Alex menyebutkan, posisi jatuhnya helikopter tak jauh dari pinggir danau.

Adapun awak helikopter, lanjut Alex, terlihat mengenakan pakaian sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com