Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar SMA Terbaik di Kota Tangerang Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Kompas.com - 28/05/2021, 18:11 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2021 di wilayah Kota Tangerang, Banten, segera dimulai pada Juni 2021.

Untuk tingkat SMA/SMK sederajat di wilayah Kota Tangerang, pelaksanaan PPDB 2021 akan dimulai pada 14 Juni 2021.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menyampaikan bahwa PPDB untuk tingkat SMA/SMK sederajat akan dilaksanakan secara online.

Terdapat empat jalur pendaftaran yang dibuka pada PPDB 2021, yakni zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orangtua/wali murid.

Baca juga: Simak, Ini Syarat PPDB 2021 Jenjang TK, SD, dan SMP di Kota Tangerang

Penentuan jalur pendaftaran itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Mendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Kesetaraan, Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Covid-19.

Sebelum pendaftaran PPDB dimulai, Kompas.com memberikan informasi daftar SMA/SMK terbaik di Kota Tangerang berdasarkan rata-rata nilai tes potensi skolastik (TPS) ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2020 peserta didik di sekolah.

Rata-rata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.

Berikut ini daftar SMA/SMK sederajat terbaik di Kota Tangerang berdasarkan rerata nilai UTBK Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):

Baca juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Pemkot Tangerang Percepat Vaksinasi Guru

1. SMAK Penabur Kota Tangerang

- Sekolah peringkat 38 nasional dan peringkat 7 di Provinsi Banten dengan rata-rata nilai TPS 575,117.

2. SMAN 1 Tangerang

- Sekolah peringkat 67 nasional dan peringkat 9 di Provinsi Banten dengan rata-rata nilai TPS 568,445.

3. SMA Strada St Aquino

- Sekolah peringkat 284 nasional dan peringkat 21bdi Provinsi Banten dengan rata-rata nilai TPS 542,096.

4. SMA Mutiara Bangsa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com