BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, tengah menelusuri kemungkinan adanya varian baru virus Corona dalam kasus Covid-19 di perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, yang telah memapar puluhan warga dalam waktu relatif cepat.
Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah mengirim 30 dari 85 sampel warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan untuk dilakukan proses genome sequencing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebut, 30 sampel warga yang dikirim itu memiliki nilai CT value rendah di bawah 30 berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR.
Baca juga: Ada 85 Orang Positif Covid-19, Semua Warga Griya Melati Bogor Harus Dites PCR
"Total 30 sampel yang kita kirim ke Litbangkes, CT value-nya di bawah 30. Kita masih tunggu hasilnya seperti apa," kata Retno, Jumat (28/5/2021).
Retno menambahkan, petugas kesehatan juga terus mengebut pelaksanaan tes PCR terhadap seluruh warga perumahan Griya Melati untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang lebih meluas.
Dari 600 jiwa warga Griya Melati, sambung Retno, sudah 397 orang yang telah menjalani tes PCR.
Ia melanjutkan, semua kontak erat juga diwajibkan karantina selama lima hari dan dilakukan swab antigen dan PCR.
Selain itu, Pemkot Bogor juga melakukan pembatasan aktivitas warga dan menutup akses komplek serta desinfeksi rumah dan lingkungan secara rutin.
Baca juga: Kasus Covid-19 Griya Melati Bogor, Puluhan Warga Terpapar hingga Pemberlakuan Karantina Wilayah
"Semua kontak erat wajib karantina lima hari, tidak aktivitas dulu. Kita lakukan swab juga untuk memastikan benar-benar negatif baru boleh aktivitas," tutur dia.
Jumlah warga terpapar Covid-19 di perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan hingga Kamis (27/5/2031), jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 85 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan terus melakukan penelusuran kontak erat untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perumahan Griya Melati.
Bima memerintahkan seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus dievakuasi ke pusat isolasi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, dari 85 warga perumahan Griya Melati yang positif, sudah 68 orang yang telah dievakuasi ke lokasi tersebut.
"Tentu kita harus evaluasi kenapa terjadi. Ini adalah pembelajaran bagi semua agar semuanya dikoordinasikan selalu dengan Satgas Covid-19. Ini juga menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat dan membangun sistem yang telah ada,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.