JAKARTA, KOMPAS.com - Pascapenggerebekan Kampung Ambon yang berlokasi di Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021), polisi secara rutin melaksanakan patroli keliling.
Menurut Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona, patroli telah dilaksanakan sejak delapan hari lalu.
Puluhan warga telah diamankan atas dugaan penyalahgunaan maupun peredaran narkotika.
"Ada puluhan ada, ada yang peredaran narkotika, ada yang penyalahgunaan narkotika," kata Ronaldo saat ditemui Jumat (28/5/2021).
Bahkan, Ronaldo mendapatkan informasi bahwa warga sekitar juga menjalankan patroli mandiri untuk mencegah peredaran narkotika.
Baca juga: Polisi Patroli Rutin di Kampung Ambon, Warga yang Dicurigai Salah Gunakan Narkoba Akan Diperiksa
Program patroli tersebut, seiring dengan dibangunnya Kampung Tangguh Jaya oleh Kepolisian di Kompleks Permata.
Beda dari Kampung Tangguh Jaya di wilayah lain, tujuan program ini dibangun adalah tak hanya untuk membasmi peredaran Covid-19, tetapi juga untuk meniadakan peredaran narkotika.
Sebuah posko Kampung Tangguh Jaya telah dibangun di RW 07, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Nantinya, fasilitas yang dibutuhkan untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 akan tersedia di sana.
"Harapannya akan ada alat swab test dan kebutuhan lain yang dibutuhkan warga di posko," ungkap Ronaldo
Dikatakan Ronaldo, pihaknya kini tengah mendorong partisipasi masyarakat untuk sama-sama membangun Kampung Ambon bebas narkoba dan Covid-19.
Diketahui, dari penggrebekan Kampung Ambon pada Sabtu, sebanyak 49 orang diamankan. Tujuh di antaranya dijadikan tersangka.
Baca juga: Fakta Penggerebekan Kampung Ambon: 7 Orang Jadi Tersangka, Seorang Bandar Narkoba Diburu
Dari tujuh orang yang dijadikan tersangka, dua di antaranya merupakan bandar. Mereka adalah sepasang suami istri berinisial FPR dan GNS.
Penggerebekan pada Sabtu, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dilakukan seiring dengan adanya perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadli Imran untuk segera membersihkan Kampung Ambon dari peredaran narkoba.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Yusri mengatakan, polisi akan menjadikan Kampung Ambon sebagai Kampung Tangguh.
"Mulai hari ini Kampung Ambon akan kita jadikan Kampung Tangguh, tangguh dari Covid-19, Kampung Tangguh dari harkamtibmas, Kampung Tangguh bebas narkoba, zero narkoba di sana," ungkap Yusri dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.