Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di 12 Perumahan Kota Bekasi Berangsur Surut, Dua Titik Masih Tergenang

Kompas.com - 30/05/2021, 09:11 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan dan permukiman warga di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat yang terendam banjir sudah berangsur surut pada Minggu (30/5/2021) pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harfa mengatakan, setidaknya ada 12 titik banjir hingga Sabtu (29/5/2021) malam. Kondisi tersebut disebabkan oleh hujan deras dan gangguan drainase.

"Sampai dengan pukul 00.00 WIB terdapat 12 titik banjir. Ketinggian air bervariasi," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Dari 12 titik banjir tersebut, kata Agus, terdapat dua perumahan yang sampai saat ini masih terendam banjir.

Baca juga: Gerhana Bulan Total, Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 28-30 Mei

Namun, Agus belum dapat memastikan tinggi muka air terkini di dua kawasan pemukiman tersebut.

"Yang masih tergenang Pondok Hijau Permai dan Perumahan Dosen IKIP Jatibening," kata Agus.

Sementara itu, 10 titik banjir lainnya di wilayah sudah surut dan mulai kondusif pada Minggu pagi.

Berdasarkan pantauan BPBD, Perumahan Pondok Gede Housing 1, Bumi Nasio Indah, Cahaya Kemang Permai, dan Mutiara Gading Timur sudah surut.

Baca juga: Daftar SMA Terbaik di Kota Bekasi Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Kawasan pemukiman tersebut pada Sabtu malam terendam banjir dengan ketinggian 20-70 sentimeter.

"Sudah mulai kondusif," kata Agus.

Selain itu, Perum Jatibening Permai, Perum Rawalumbu Utara, Perum Narogong Bekasi Timur, Kawasan RW 10 Kelurahan Sepanjang Jaya, dan Perum Rawalumbu, serta Perum Margahayu, juga telah surut.

"Genangan terjadi karena saluran air yang tidak bekerja dengan baik dan hujan dengan intensitas sedang sampai deras," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com