Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 50 Tahun ke Atas

Kompas.com - 31/05/2021, 08:20 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum berusia 50 tahun ke atas.

Dilansir dari akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, vaksinasi untuk warga usia 50 ke atas sudah dimulai sejak Sabtu, 29 Mei 2021.

"Bagi masyarakat yang berusia 50 tahun ke atas (sudah ulang tahun ke 50) sejak tanggal 29 Mei 2021 telah menjadi kelompok penerima vaksinasi Covid-19," tulis Dinkes DKI, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Harian Jakarta Kembali Sentuh Angka 1.000 Pasca-libur Lebaran

Dinkes menyebutkan, vaksinasi untuk warga usia 50 tahun ke atas dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/II/1406/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi pada Kelompok Pra-lansia dan hasil BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Disebut juga usia pra-lansia 50-59 tahun merupakan kelompok kedua yang paling rentan terhadap infeksi Covid-19 setelah kelompok lansia.

Kelompok ini disebut bisa mengalami kondisi berat bahkan fatal jika terpapar Covid-19.

"Segera lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat di DKI Jakarta, layanan vaksinasi untuk pra lansia ini berbasis tempat tinggal dengan menunjukan KTP atau keterangan domisili di wilayah DKI Jakarta," tulis Dinkes DKI.

Baca juga: Ada 26 Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang, 216 Pasien Masih Dirawat

Selain bisa datang sendiri, warga pra-lansia juga bisa didampingi oleh orang lain saat vaksinasi.

Setiap orang yang mendampingi dua orang pra-lansia untuk vaksinasi juga mendapat kesempatan untuk divaksinasi.

Kebijakan ini sama dengan sebelumnya, yaitu pendamping dua orang lansia bisa mendapat vaksinasi.

Baca juga: UPDATE 30 Mei: Tangsel Catatkan 8 Kasus Baru Covid-19, Totalnya Kini 11.287

Progres vaksinasi Covid-19 di Jakarta sendiri per 30 Mei 2021 untuk kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sudah mencapai 81,1 persen untuk dosis pertama.

Untuk dosis kedua baru berjalan 59,1 persen dari target 3.000.689 orang.

Selain vaksinasi pra-lansia, Dinkes DKI juga memulai vaksinasi tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan dengan kategori RW prioritas (RW kumuh) di DKI Jakarta berdasarkan Pergub DKI Nomor 90 Tahun 2018.

Vaksinasi masyarakat rentan sudah dimulai sejak 5 Mei 2021 dan sudah dilaksanakan untuk 142.000 orang untuk dosis pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com