JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 massal akan dilaksanakan di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (2/6/2021).
Ketua RW 03 Cilangkap Rosiadi mengatakan, sasaran vaksinasi adalah warga di RT tersebut yang tidak terpapar Covid-19.
"Hari Rabu besok, kami udah mau vaksinasi massal untuk warga RT 03/03 yang negatif," kata Rosiadi, Senin (31/5/2021).
Baca juga: 100-an Warga Ciracas Terima Vaksinasi Covid-19 Pasca-pembentukan Klaster dalam Satu RT
Rosiadi menyebut vaksinasi akan menyasar sekitar 400 warga RT 03 RW 03 Cilangkap.
"Estimasi yang akan divaksinasi sekitar 400-an (orang), karena vaksinasi ini kriterianya harus jelas," ucap Rosiadi.
Vaksinasi, kata Rosiadi, untuk warga di atas 18 tahun.
Baca juga: UPDATE Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, 24 Warga Sembuh
Data terbaru, ada empat warga dari RT 03 RW 03 Cilangkap yang dinyatakan sembuh pada Senin ini.
"Hari ini ada empat (orang) ya yang sembuh. Jadi total sudah 24 yang sembuh, 80 masih menjalani isolasi mandiri," kata Rosiadi, Senin.
Adapun mikro lockdown diterapkan di RT 03 RW 03 Cilangkap sejak Rabu (19/5/2021) setelah 104 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Fasilitas umum seperti masjid dan mushala ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.
Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara waktu diimbau tutup.
Rosiadi menjelaskan awal mula klaster Covid-19 di RT 03 di wilayahnya.
Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama
Rosiadi berujar, tidak banyak warga di RT 03 yang mudik. Namun, setelah Lebaran, warga mengadakan pertemuan bersama.
"Warga setelah Lebaran ini mengadakan pertemuan, makan ketupat bersama," kata Rosiadi, Senin (24/5/2021).
"Memang itu namanya keponakan, namanya kakak-adik, menantu, seperti itu," lanjut Rosiadi.
Kemudian, masih kata Rosiadi, ada salah satu warga yang sakit dan minta pertolongan.
"Kemudian kami cek, ternyata dia positif (Covid-19). Lalu kami kembangkan semua ya, itu banyak positif," ujar Rosiadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.