BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga gadis inisial PU (15), korban pemerkosaan anak anggota DPRD Bekasi, AT (21) meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap PU.
PU selain menjadi korban pemerkosaan, juga disebut sempat dijual AT kepada pria hidung belang melalui akun media sosial.
"Kita tetap minta kinerja kepolisian untuk biar terang benderang kasus ini. Supaya juga korban mendapat keadilan," ujar Kuasa Hukum keluarga korban, Tekda Bagarri saat dihubungi, Senin (31/5/2021).
Tekda mengatakan, korban telah menyerahkan bukti-bukti terkait dugaan TPPO yang dialami kepada penyidik untuk mengusut kasusnya selain soal pemerkosaan.
Terkahir, kliennya telah menyerahkan ponsel kepada penyidik. Namun, Tekda tak dapat menjelaskan berkaitan isi chat soal TPPO yang ada di dalam ponsel itu.
"Belum bisa saya (sampaikan). Itu kewenangan penyidik," kata Tekda.
Tekda menambahkan, kondisi korban saat ini telah membaik. Namun, korban masih butuh pendampingan untuk pemulihan psikologi setelah kejadian yang dialaminya.
"Korban juga sekarang sudah membaik buat kesehatannya. Tapi kalau untuk psikis masih ada trauma, pasti seperti untuk ketemu orang baru," ucapnya.
Sebelumnya AT menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota setelah sempat mangkir dari dua pemanggilan penyidik terkait kasus pemerkosaan.
AT dikabarkan melarikan diri setelah adanya pemberitaan yang masif.
Dia dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Metro Bekasi Kota pada 12 April lalu.
Baca juga: Anaknya Jadi Tersangka Pemerkosa Remaja, Anggota DPRD Bekasi: Saya Tak Intervensi
Ibu korban sebelumnya menjelaskan, awalnya putrinya memiliki hubungan asmara dengan AT. Mereka diketahui sudah berpacaran sekitar sembilan bulan.
"Jadi gini, anak saya kan berpacaran sama pelaku ada kurang lebih sembilan bulan," kata ibunda korban.
Selama menjalani berpacaran, korban disebut kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari tersangka.
Keluarga korban lalu melaporkan tindak kekerasan tersangka itu ke polisi. Saat itu baru korban membuka semua perbuatan terduga pelaku, termasuk dia pernah diperkosa.