Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Perlu Diketahui dari Pembangunan MRT Jakarta Fase 2

Kompas.com - 01/06/2021, 07:10 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direketur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan perkembangan terbaru terkait proses pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

William mengatakan, pembangunan tersebut sudah mencapai 16,5 persen per Senin (31/5/2021).

"Progres pembangunan CP201 dari Bundaran HI sampai Harmoni sudah capai 16,5 persen," kata William saat ditemui di Stasiun MRT Monas, Jakarta Pusat, Senin sore.

Berkait dengan perkembangan proyek pembangunan MRT fase 2A, Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Siapkan mesin bor buatan Jepang

William menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan mesin bor atau panel boring yang didatangkan langsung dari Jepang.

Panel boring merupakan mesin yang digunakan untuk membuka jalur kereta cepat dari satu stasiun ke stasiun lain.

Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 16,5 Persen

"Kemudian ada pekerjaan persiapan untuk kedatangan panel boring mesin yang digunakan untuk pengeboran dari Bundaran HI sampai Harmoni juga sedang disiapkan," kata William.

Panel boring direncanakan tiba di lokasi proyek pada Oktober atau November 2021.

"Dan akan dipasang instalansi, saat yang sama tentu lubang untuk memasukan panel boring sudah disiapkan, baik itu di Stasiun Monas maupun Stasiun Thamrin," ujarnya.

Pengeboran jalur MRT tersebut ditargetkan akan dilakukan pada awal tahun 2022 mendatang.

2. Perhatikan kawasan cagar budaya dan Istana Negara

William Sabandar mengaku bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam melakukan pengerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Sebab, pengerjaan konstruksi yang meliputi Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota ini bakal melewati kawasan cagar budaya dan objek vital negara, seperti Istana Negara.

"Proses memperhatikan objek vital negara dengan memperhatikan kawasan cagar budaya, koordinasi sudah dilakukan sejak proses desain dan proses persiapan dari fase 2A dari Bundaran HI sampai ke Kota Tua," kata William.

Baca juga: Pengerjaan Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Perhatikan Kawasan Cagar Budaya dan Istana Negara

William menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait hal tersebut.

"Jadi misalnya untuk kawasan Monas ini, ada koordinasi tentu antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Koordinasinya dilakukan lewat Kementerian Sekretaris Negara, dan seluruh prosesnya itu dikonsultasikan," ucap William.

"Termasuk lokasi di mana stasiun itu berada, entrance-nya seperti apa, jalur jalur pada tunnel-nya itu berapa jaraknya dari berbagai bangunan vital. Itu semua kami mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Sekretaris Negara dan itu menjadi pedoman kita dalam melakukan pembangunan fase 2 ini," sambungnya.

3. Dibagi menjadi dua segmen

Adapun tahap fase 2A ini dibagi menjadi dua segmen. Yakni, segmen satu dari Stasiun Bundaran HI sampai Stasiun Harmoni, yang rencananya akan mulai beroperasi pada Maret 2025.

Kemudian segmen dua, dimulai dari Stasiun Harmoni sampai ke Kota Tua, yang rencananya akan beroperasi pada Agustus 2027.

Baca juga: Stasiun MRT Kota Akan Terintegrasi dengan Stasiun Kereta Beos

Total ada tujuh stasiun yang akan dibangun dalam konstruksi MRT Jakarta fase 2A.

Di antaranya Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, Stasiun Kota.

Sementara itu, Stasiun MRT yang akan dibangun di kawasan Kota akan terintegrasi dengan Stasiun Jakarta Kota atau Beos.

"Stasiun Kota itu persis nanti akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api di Beos, Stasiun Beos namanya, di kawasan Kota," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com