TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melanjutkan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tangerang pada Senin (31/5/2021).
Pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) itu ditargetkan selesai pada Rabu (2/6/2021), dengan sasaran 20.000 orang.
"Target sasaran adalah yang berdagang di wilayah Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Satgas Pastikan Vaksin Covid-19 Tak Mengandung Magnet
Masih dikutip dari Antara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan bahwa vaksinasi pelaku UMKM tersebut merupakan upaya pemulihan ekonomi di wilayahnya.
Tujuannya, kata Arief, agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada penjual atau pembeli yang bertransaksi di tempat.
"(Target vaksinasi) Minimal lokasi usahanya ada di Kota Tangerang, kalau KTP luar kota tidak apa-apa. Ditekankan bahwa prioritas vaksin kali ini bagi pedagang dan pelaku UMKM," papar pria 44 tahun itu.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menuturkan, berdasarkan peninjauan di lapangan, proses vaksinasi UMKM sudah berjalan lancar.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 di Tangsel Terealisasi 76 Persen, Tahap 2 Tercapai 62 Persen
"Alurnya sudah bagus. Jadi tidak terjadi kerumunan masyarakat yang datang untuk vaksin," kata Sachrudin.
Dia turut mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak kecamatan serta Dinkes Kota Tangerang dalam mengatur pelaksanaan vaksinasi.
"Sehingga masyarakat yang datang juga bisa teratur dan prosesnya bisa lebih cepat," ucap Sachrudin.
Liza menambahkan, jajarannya turut menyuntikkan vaksin terhadap warga lanjut usia (lansia) selama pelaksanaan vaksinasi UMKM.
Baca juga: Menkes: Kalau Kita Telat Memvaksinasi Lansia, Beban RS Akan Berat
Dinkes Kota Tangerang, lanjut dia, turut memberikan vaksin terhadap lansia yang berusia di atas 50 tahun.
"Sebelumnya batas minimal usia 60 tahun, tapi sekarang turun menjadi 50 tahun," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, vaksinasi pelaku UMKM di Kota Tangerang yang diselenggarakan pada Selasa (25/5/2021) tidak semuanya tepat sasaran.
Liza menyebut, jajarannya hanya menerima data penerima vaksin dari perangkat kelurahan.