Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1.368 Kendaraan yang Disekat Polisi Selama 6-31 Mei 2021 di Kota Tangerang

Kompas.com - 01/06/2021, 19:43 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menyekat total 1.368 kendaraan di posko penyekatan dan posko check point yang didirikan di seputar Kota Tangerang, Banten, selama larangan dan pengetatan mudik Lebaran mulai 6-31 Mei 2021.

Sebagai informasi, kepolisian mendirikan posko check point di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, dan posko penyekatan di Jalan MH Thamrin, Pinang, Kota Tangerang.

Kedua posko itu didirikan dalam rangka penegakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 dan pengetatan mudik pada 18-31 Mei 2021.

KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi menyatakan, ribuan kendaraan yang disekat itu terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga: Polisi Sebut Penyekatan Mudik Lebaran 2021 Mungkin Berakhir Malam Ini

"Kendaraan roda dua dan roda empat yang disuruh putar balik ada 1.368," ungkap Agus melalui pesan singkat, Selasa (1/6/2021).

"Itu disekat dari dua posko. Seluruhnya," sambungnya.

Agus berujar bahwa jajarannya tidak menemukan kendaraan pribadi yang dijadikan travel gelap atau dijadikan angkutan umum mulai 6-31 Mei 2021.

Kepolisian, lanjutnya, lantas tidak menyita satupun kendaraan yang disekat selama 26 hari tersebut.

"Enggak ada yang disita," ucap Agus.

Baca juga: Catat, Penyekatan Kendaraan Kembali Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor

Meski demikian, Agus mengaku belum mengetahui jumlah pasti berapa kendaraan roda empat dan roda dua dari 1.368 kendaraan tersebut.

Dia berharap, meski sudah tidak ada lagi posko yang didirikan kepolisian, warga di Kota Tangerang tetap menerapkan protokol kesehatan agar dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

"Tetap disiplin protokol kesehatan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19," imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com