Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Terhenti di Pelintasan Kereta, KAI: Masinis Lihat Bus dari Jauh sehingga Bisa Hentikan KRL

Kompas.com - 02/06/2021, 09:59 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan unit bus transjakarta terhenti di pelintasan kereta api viral di media sosial.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Kata Anne, peristiwa itu terjadi di pelintasan kereta api antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai.

"Peristiwa tersebut berlangsung pada Senin, 31 Mei 2021 sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi di salah satu pelintasan pada jalur rel antara Stasiun Sudirman-Stasiun Manggarai," ujar Anne dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Soal Bus yang Terhenti di Lintasan KRL, Transjakarta Pastikan Bukan Kerusakan Bus

Anne menuturkan, masinis KRL yang akan melewati pelintasan tersebut sudah melihat ada bus transjakarta terhenti di pelintasan dari jarak cukup jauh.

Oleh karena itu, masinis bisa menghentikan laju kereta.

"Masinis KRL yang akan melewati pelintasan tersebut dapat melihat adanya kendaraan yang masih berada di pelintasan dari jarak yang cukup, sehingga dapat menghentikan KRL dan memberi kesempatan kendaraan untuk bergerak dari pelintasan hingga situasi aman," tutur Anne.

"KRL kemudian melewati lokasi dengan aman dan lancar. Perjalanan kereta-kereta selanjutnya yang melintas di lokasi juga berjalan lancar dan aman, tidak terpantau ada kendala perjalanan dan operasional KRL pada jalur tersebut," lanjut Anne.

Baca juga: Rizieq Shihab Ajukan Banding karena Ikuti Jaksa, Pengacara: Habib Sebenarnya Sudah Lelah

Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo memastikan bahwa bus yang terhenti di pelintasan Halimun, Jakarta Pusat, itu bukan disebabkan kerusakan bus.

"Insiden ini dipastikan bukan karena adanya kerusakan pada bus. Investigasi sedang dilakukan untuk mencari penyebabnya," kata Sardjono dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).

Hingga saat ini, PT Transjakarta masih menyelidiki lebih lanjut penyebab bus terhenti.

"Atas kejadian ini, Transjakarta melalui tim operasional dan tim teknik akan melakukan investigasi lebih lanjut. Penyebab kejadian saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait. Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," ucap Sardjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com