BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Sulit Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Menkes: Kami Butuh Bantuan Pemda dan Swasta

Kompas.com - 02/06/2021, 13:55 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengaku kesulitan mencapai target vaksinasi Covid-19 terhadap 180 juta jiwa tanpa bantuan pemerintah daerah dan swasta.

Hingga kini, Budi mengungkapan bahwa pemerintah baru menyuntikkan 27 juta dosis vaksin Covid-19 dari total target 360 juta dosis kepada 180 juta jiwa.

"Sekarang kami sudah vaksin 27 juta ya, dari target 360 juta (dosis)," ujar Budi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (2/5/2021).

Baca juga: Menkes: Kalau Kita Telat Memvaksinasi Lansia, Beban RS Akan Berat

Kementerian Kesehatan, kata Budi, tidak bisa bekerja sendirian untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 180 juta jiwa di seluruh Indonesia.

Terlebih saat ini Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan rampung pada Maret 2022 dipercepat menjadi Desember 2021.

"Sebenarnya rencana kami sampai Maret 2022. Cuma Pak Presiden minta itu dipercepat sampai Desember 2021," kata Budi.

Baca juga: Sri Mulyani: Agar Berdampak Positif ke Perekonomian, Vaksinasi Harus Capai 1 Juta Dosis Per Hari

Menurut Budi, perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengejar target vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunal bisa segera terbentuk.

Dia mencontohkan kerja sama dengan Traveloka dalam penyediaan sentra vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan penyandang disabilitas di wilayah Tangerang Selatan

"Kami kerja sama dengan semua orang yang memang mau membantu. 360 juta vaksinasi dari 180 juta orang di seluruh Indonesia kami enggak kuat sendirian. Kementerian Kesehatan, kami butuh bantuan Pemda sama swasta," kata Budi.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya bersama Traveloka mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 di Swiss-Bell Hotel, Serpong, selama tiga hari ke depan.

"Tanggal 2-4 juni 2021 untuk pelaksanaan dosis 1. Kemudian dilanjutkan dengan dosis 2 di tempat yang sama 28 hari kedepan," kata Benyamin.

Benyamin menargetkan, sentra vaksinasi Covid-19 menyuntikan 1.500 peserta lansia dan penyandang disabilitas per hari.

"Hari ini targetnya 1.500 dan dalam waktu 3 hari kami akan mencoba mencapai target 5.100 peserta vaksinasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com