JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Fortuner yang menabrak gerobak sate di Jalam Raya RS Fatmawati, Gandaria Utara, dikendarai oleh seorang pelajar.
Pelajar berusia 17 tahun bernama Tri itu menabrak gerobak pada Selasa (1/6/2021) dini hari.
“Kejadiannya hari Selasa 1 Juni pukul 00.30 WIB,” ujar Kepala Unit Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021) sore.
Selain gerobak, pelajar tersebut juga menabrak sebuah sepeda motor.
“Mobil Fortuner menabrak gerobak (sate padang) dorong dan Honda Revo B 3505 ECE,” kata Suharno.
Baca juga: Disebut Lawan Arah, Mobil Fortuner Tabrak Gerobak Sate di Blok A, Jaksel
Suharno belum memberikan kronologi lengkap terkait kecelakaan yang diduga berawal saat mobil Fortuner tersebut melawan arah.
Sebelumnya, video kecelakaan tersebut beredar viral di media sosial.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah kecelakaan di Jalan RS Fatmawati @infocipete .
Dalam caption akun @infocipete tertulis, mobil Fortuner menabrak gerobak sate padang.
Lokasi kecelakaan berada di kawasan pertokoaan Pasar Blok A Lama tepatnya di dekat Jalan Masjid Darussalam.
“Menurut keterangan warga Fortuner melaju melawan arah. Motor dan gerobak hancur. Sudah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan,” tulis akun @infocipete.
Dalam video yang diunggah, gerobak dan meja tempat berjualan hancur.
Sementara itu, pantauan Kompas.com di lokasi kecelakaan, pagar ruko ringsek.
Salah satu warga sekitar, Amri membenarkan adanya kecelakaan di kawasan pertokoan di Pasar Blok A Lama dekat Jalan Masjid Darussalam.
Namun, ia tak mengetahui pasti kronologi kecelakaan tersebut.
“Informasi kronologi kecelakaannya yang bilang mobil lawan arah. Saya sendiri belum tahu persis tapi syukurnya tukang satenya sih ga kenapa-kenapa ya. Intinya ga ada korban,” ujar Amri saat ditemui di lokasi, Rabu (2/5/2021) siang.
Amri mengatakan, gerobak dan meja milik tukang sate tersebut memang hancur. Ia menyebutkan, pagar ruko persis di depan ruko tempat tukang sate tersebut berjualan ringsek.
“Posisinya dia jualan sendiri malam itu. Biasanya saya jualan pecel lele sama martabak di samping tukang sate. Saya juga ingin ketemu orangnya, kasihan kan orangnya,” ujar Amri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.