Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2021, 18:15 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Ciracas kini telah berstatus zona kuning Covid-19. Sebelumnya, RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 akibat ditemukan adanya klaster lebaran.

Berdasarkan data terakhir hingga hari ini (2/6/2021), tersisa dua warga RT 06 yang terpapar Covid-19.

"Benar hari ini tersisa 2 warga saja yang masih positif dan keduanya berada di Wisma Atlet. Tentunya zona merah sudah berubah menjadi zona kuning," kata Lurah Ciracas, Rikia Marwa Salahudin dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Karantina Mikro Dicabut, Warga Ciracas Gelar Syukuran

Penerapan mini lockdown juga ditiadakan setelah kasus aktif Covid-19 terus menurun di daerah tersebut. Meksipun demikian, Rikia tetap mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan.

"PKBL mulai hari ini sudah tak diterapkan lagi. Saya terus mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan prokes secara ketat," ujar Rikia.

Gelar Syukuran

Warga RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas pun menggelar syukuran setelah dihentikannya penerapan mini lockdown di daerah tersebut.

"Ini bentuk rasa syukur kami atas pencabutan PKBL (pengendalian ketat berskala lokal) di wilayah kami. Muncul spontan saja tanpa ada memerintah," kata Ketua RW 03 Sugiman.

Kegiatan syukuran itu digelar secara terbatas dan hanya dihadiri oleh sejumlah anggota Satgas Covid-19 guna mencegah terjadinya kerumunan.

Sementara itu, makanan akan dibagikan langsung ke rumah-rumah warga oleh anggota Satgas Covid-19.

Baca juga: 100-an Warga Ciracas Terima Vaksinasi Covid-19 Pasca-pembentukan Klaster dalam Satu RT

"Makanan ini dimasak ibu-ibu kader Dasawisma dan lainnya yang selama mikro lockdown mendirikan dapur umum untuk keperluan logistik makan dan minum warga selama isolasi di rumah," ujar Sugiman.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Warga Masih Positif Covid-19, RT 06 RW 03 Ciracas Sudah Masuk Zona Kuning

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Megapolitan
Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari 'Nina Bobokkan' Si Bungsu

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari "Nina Bobokkan" Si Bungsu

Megapolitan
Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com