Jalur sepeda itu kemudian mulai digunakan secara permanen untuk para pesepeda sejak akhir Februari 2021.
Tak hanya di Sudirman-Thamrin, Anies juga menargetkan pembangunan jalur sepeda di seluruh Jakarta.
Proyek tersebut diharapkan dapat selesai pada 2030.
Adapun panjang jalur sepeda di penjuru Ibu Kota adalah sepanjang 578,8 kilometer.
Riza sebelumnya mengungkapkan, Pemprov DKI menganggarkan Rp 28 miliar untuk pembangunan jalur permanen di Sudirman-Thamrin.
Angka tersebut juga termasuk pembangunan tugu sepeda sebesar Rp 800 juta.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian kedua, nilainya kurang lebih Rp 28 miliar termasuk tugunya yang Rp 800 juta. Termasuk pembangunan 11 koridor sepeda yang dibangun secara permanen di Sudirman," kata Riza, Kamis (8/4/2021).
Pembangunan tugu sepeda tak luput dari kritik di mana sejumlah masyarakat menilai Pemprov DKI menghamburkan dana.
Kendati demikian, Riza memaparkan tujuan keberadaan tugu sepeda tersebut, yakni untuk memperindah kota Jakarta dan memotivasi para pesepeda.
"Bagian dari memperindah Kota Jakarta. Tidak hanya memberikan dukungan pada pengguna sepeda tapi juga memberi kesempatan para seni rupa untuk meningkatkan kreativitasnya serta inovasinya," tambahnya.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Meledak dalam Dua Minggu Terakhir
Keputusan Pemprov DKI mengizinkan pesepeda road bike melintas di luar jalur khusus sepeda pun menuai kritik pedas dari anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
Gilbert membeberkan, Pemprov DKI telah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk jalur sepeda itu sejak 2019 lalu.
Di hadapan para Dewan, dijelaskan Gilbert, Pemprov DKI menekankan bahwa jalur sepeda disiapkan agar sepeda dapat menjadi alat transportasi alternatif di Jakarta.
Karena itu, Gilbert kecewa karena Pemprov DKI justru tampak menghabiskan sumber daya untuk mengurus hobi masyarakat menengah ke atas ketimbang alat transportasi umum.
"Awalnya konsep sepeda disampaikan ke DPRD adalah untuk transportasi ramah lingkungan. Sekarang berubah menjadi mengurus hobi," kata Gilbert, Rabu (2/6/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.