Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Parkir Meninggal Dunia di Trotoar Blok M, Polisi Sebut karena Sakit Liver

Kompas.com - 02/06/2021, 21:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Kebayoran baru, AKBP Suprianto memastikan jenazah tukang parkir bernama Ibrahim (42) di trotoar Blok M, Jalan Faletehan Raya, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meninggal karena sakit.

Ibrahim diketahui sempat mengeluhkan sakit di bagian perut.

“Dia sakit liver, di lokasi ditemukan obat-obatan. Dia memang sempet puskesmas,” ujar Suprianto saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021) sore.

Berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap saksi, Suprianto menyebutkan, Ibrahim sempat meminta air hangat kepada rekannya karena merasa haus sambil duduk di bangku warung.

Sekitar 15 menit kemudian, Ibrahim merasa gelisah sambil meminta diambilkan sarung.

Baca juga: Seorang Tukang Parkir Ditemukan Meninggal di Trotoar Blok M

“Kemudian tidak lama korban jatuh dari atas bangku dan dibantu tukang kunci untuk dipindahkan ke bawah untuk dibaringkan,” tambah Suprianto.

Ibrahim kemudian diberikan air hangat untuk diminum. Namun, Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya.

Suprianto menyebutkan, Ibrahim sempat merasakan sakit di perut bagian sebelah kanan.

Ibrahim juga pernah diajak berobat ke Klinik Medika Radio Dalam.

“Korban sudah lama mengeluhkan sakit di sekitaran perut tetapi tidak dirasakan oleh korban dan terus melakukan aktivitas tukang parkir di Jalan Faletehan,” tambah Suprianto.

Warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Ibrahim, Bet (58) mengatakan, Ibrahim sempat dua hari tak bekerja sebagai tukang parkir. Ia mengeluh sakit di bagian perut.

“Ada keluhan sakit memang. Dia awalnya gemuk, lalu keliatan kurus belakangan ini,” tambah Bet.

Bet menyebutkan, Ibrahim merupakan tukang parkir di sekitar Lapangan Mabes Polri. Ibrahim diketahui sudah bekerja sebagai tukang parkir dan tinggal di sekitar trotoar Jalan Faletehan Raya lebih dari lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com