JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Kebayoran baru, AKBP Suprianto memastikan jenazah tukang parkir bernama Ibrahim (42) di trotoar Blok M, Jalan Faletehan Raya, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meninggal karena sakit.
Ibrahim diketahui sempat mengeluhkan sakit di bagian perut.
“Dia sakit liver, di lokasi ditemukan obat-obatan. Dia memang sempet puskesmas,” ujar Suprianto saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021) sore.
Berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap saksi, Suprianto menyebutkan, Ibrahim sempat meminta air hangat kepada rekannya karena merasa haus sambil duduk di bangku warung.
Sekitar 15 menit kemudian, Ibrahim merasa gelisah sambil meminta diambilkan sarung.
Baca juga: Seorang Tukang Parkir Ditemukan Meninggal di Trotoar Blok M
“Kemudian tidak lama korban jatuh dari atas bangku dan dibantu tukang kunci untuk dipindahkan ke bawah untuk dibaringkan,” tambah Suprianto.
Ibrahim kemudian diberikan air hangat untuk diminum. Namun, Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya.
Suprianto menyebutkan, Ibrahim sempat merasakan sakit di perut bagian sebelah kanan.
Ibrahim juga pernah diajak berobat ke Klinik Medika Radio Dalam.
“Korban sudah lama mengeluhkan sakit di sekitaran perut tetapi tidak dirasakan oleh korban dan terus melakukan aktivitas tukang parkir di Jalan Faletehan,” tambah Suprianto.
Warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Ibrahim, Bet (58) mengatakan, Ibrahim sempat dua hari tak bekerja sebagai tukang parkir. Ia mengeluh sakit di bagian perut.
“Ada keluhan sakit memang. Dia awalnya gemuk, lalu keliatan kurus belakangan ini,” tambah Bet.
Bet menyebutkan, Ibrahim merupakan tukang parkir di sekitar Lapangan Mabes Polri. Ibrahim diketahui sudah bekerja sebagai tukang parkir dan tinggal di sekitar trotoar Jalan Faletehan Raya lebih dari lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.