JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, peningkatan klaster Covid-19 di pemukiman disebabkan oleh aktivitas mudik dan silaturahim saat libur Lebaran 2021.
"Peningkatan kasus itu ada dua (penyebabnya), pertama disebabkan karena mudik, kedua karena silaturahim Lebaran, itu penyebabnya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memantau perkembangan kasus klaster pemukiman yang terjadi di Jakarta.
Menghitung kenaikan kasus Covid-19 bisa lebih akurat setelah dua pekan pascapenyekatan arus mudik diberlakukan.
Baca juga: 22 Warga Semper Barat Positif Covid-19 Setelah Hadiri Tahlilan
"Karena penyekatan kita perpanjang sampai 31 Mei, satu dua minggu ke depan akan lebih jelas lagi (peningkatan kasusnya)," kata Riza.
Setelah diketahui dalam dua pekan ke depan, Riza mengatakan, Pemprov DKI bisa mengambil kesimpulan dampak arus mudik.
"Begitu juga dengan dampak silaturahim Lebaran," kata dia.
Per tanggal 2 Juni 2021, Pemprov DKI Jakarta mencatat kasus baru sebanyak 601 dari 6.917 orang yang dites PCR di tanggal yang sama.
Dengan penambahan kasus baru tersebut, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta kini 431.179 kasus.
Saat ini ada 10.639 pasien aktif Covid-19. Sedangkan pasien meninggal dunia berada di angka 7.361, bertambah 12 orang.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Harian Jakarta Kembali Sentuh Angka 1.000 Pasca-libur Lebaran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.