JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa pihak sekuriti terkait dugaan percobaan bunuh diri di Apartemen Kalibata City Tower Ebony, Pancoran, Jakarta Selatan.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan seorang pemuda berinisial D (25) yang nekat meloncat dari lantai lima Tower Ebony, Senin (31/5/2021) malam.
"Sekuriti dulu yang akan diperiksa karena ada prosesnya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata: Dipicu Cekcok, Nyawa Tertolong tapi Derita Patah Kaki
Belum diketahui waktu pemeriksaan pihak sekuriti Apartemen Kalibata City.
Adapun D nekat meloncat dari lantai lima Apartemen Kalibata City pada Senin malam.
Pertengkaran menjadi awal mula D nekat melompat dari balkon kamar apartemen.
Percobaan bunuh diri itu dilaporkan ke Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan pada pukul 23.00 WIB.
Kepala Sektor VIII Pancoran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sukur Sarwono mengatakan, D merupakan pegawai kedai kopi di apartemen tersebut.
"(Korban) melakukan percobaan bunuh diri dari lantai lima, kamar 5AV Tower Ebony," kata Sukur dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021) dini hari.
Baca juga: Kronologi Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Awalnya Cekcok dengan Atasan dan Rekan Kerja
D saat itu mengunci dirinya di kamar apartemen. Pihak sekuriti apartemen mendobrak kamar itu.
"Pintu didobrak oleh pihak sekuriti, langsung menghampiri korban. Korban kemudian terjatuh dan sempat berpegangan pada balkon kamar," lanjut Sukur.
Korban kemudian terjatuh hingga lantai dasar.
"Sebelum jatuh di lantai dasar, korban sempat terkena balkon kamar," kata Sukur.
Nyawa D masih tertolong seusai melompat. General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, korban menderita patah kaki.
Korban kemudian dibawa ke RS Budhi Asih Kramatjati untuk dirawat.
"Nyawanya tertolong dan patah di mata kaki, sekarang dirawat di RS Budhi Asih (Kramatjati, Jakarta Timur)," kata Ishak saat dikonfirmasi, Selasa.
Rudiyanto mengatakan, D meloncat dari kamar 5AV Tower Eboni pada pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, teman D, yakni LS, merasa kesal kepada D.
Rudiyanto menyebutkan, LS kesal karena kamarnya berantakan pada pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Nyawa Pria Ini Masih Tertolong
LS lalu menghampiri D di sebuah kafe di apartemen tersebut.
"LS menanyakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," lanjut Rudiyanto.
D yang saat itu posisi sedang bekerja, langsung naik ke kamar 5AV Tower Ebony tanpa sepengetahuan atasannya, YF.
"Kemudian YF menghampiri dan memarahi korban, korban refleks dan loncat dari lantai lima," ujar Rudiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.