Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Polisi Akan Periksa Satpam

Kompas.com - 03/06/2021, 07:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa pihak sekuriti terkait dugaan percobaan bunuh diri di Apartemen Kalibata City Tower Ebony, Pancoran, Jakarta Selatan.

Percobaan bunuh diri itu dilakukan seorang pemuda berinisial D (25) yang nekat meloncat dari lantai lima Tower Ebony, Senin (31/5/2021) malam.

"Sekuriti dulu yang akan diperiksa karena ada prosesnya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata: Dipicu Cekcok, Nyawa Tertolong tapi Derita Patah Kaki

Belum diketahui waktu pemeriksaan pihak sekuriti Apartemen Kalibata City.

Adapun D nekat meloncat dari lantai lima Apartemen Kalibata City pada Senin malam.

Pertengkaran menjadi awal mula D nekat melompat dari balkon kamar apartemen.

Percobaan bunuh diri itu dilaporkan ke Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan pada pukul 23.00 WIB.

Kepala Sektor VIII Pancoran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sukur Sarwono mengatakan, D merupakan pegawai kedai kopi di apartemen tersebut.

"(Korban) melakukan percobaan bunuh diri dari lantai lima, kamar 5AV Tower Ebony," kata Sukur dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021) dini hari.

Baca juga: Kronologi Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Awalnya Cekcok dengan Atasan dan Rekan Kerja

D saat itu mengunci dirinya di kamar apartemen. Pihak sekuriti apartemen mendobrak kamar itu.

"Pintu didobrak oleh pihak sekuriti, langsung menghampiri korban. Korban kemudian terjatuh dan sempat berpegangan pada balkon kamar," lanjut Sukur.

Korban kemudian terjatuh hingga lantai dasar.

"Sebelum jatuh di lantai dasar, korban sempat terkena balkon kamar," kata Sukur.

D selamat

Nyawa D masih tertolong seusai melompat. General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, korban menderita patah kaki.

Korban kemudian dibawa ke RS Budhi Asih Kramatjati untuk dirawat.

"Nyawanya tertolong dan patah di mata kaki, sekarang dirawat di RS Budhi Asih (Kramatjati, Jakarta Timur)," kata Ishak saat dikonfirmasi, Selasa.

Rudiyanto mengatakan, D meloncat dari kamar 5AV Tower Eboni pada pukul 22.00 WIB.

Gara-gara cekcok

Menurut keterangan saksi, teman D, yakni LS, merasa kesal kepada D.

Rudiyanto menyebutkan, LS kesal karena kamarnya berantakan pada pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Nyawa Pria Ini Masih Tertolong

LS lalu menghampiri D di sebuah kafe di apartemen tersebut.

"LS menanyakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," lanjut Rudiyanto.

D yang saat itu posisi sedang bekerja, langsung naik ke kamar 5AV Tower Ebony tanpa sepengetahuan atasannya, YF.

"Kemudian YF menghampiri dan memarahi korban, korban refleks dan loncat dari lantai lima," ujar Rudiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com