Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menkes Minta Pemkot Tangsel Gandeng Swasta untuk Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 03/06/2021, 09:08 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, masih jauh dari target yang dicanangkan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, terdapat kurang lebih 900.000 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

Namun, Pemerintah Kota Tangerang Selatan baru menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 90.000 jiwa atau 10 persen dari total target.

Baca juga: Muncul Klaster ART di Tangsel, Kadinkes Sebut karena Mudik

"Sekarang baru 10 persenan, sekitar 90.000 sampai 100.000 yang sudah divaksin," ujar Benyamin, Rabu (2/5/2021).

Jauhnya angka realisasi dengan target membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Diminta percepatan

Benyamin mengaku mendapat instruksi dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin terkait percepatan pencapaian vaksinasi.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah pusat siap menyediakan dosis vaksin Covid-19 yang dibutuhkan agar target vaksinasi di Tangerang Selatan bisa segera tercapai.

"Saya tadi sudah mendapatkan kepastian dari Pak Menkes dan dari Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)," kata Benyamin.

Baca juga: Wali Kota: Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Baru 10 Persen

"Berapa dosis yang Tangerang Selatan perlukan, akan kami drop," sambungnya.

Selain itu, Budi Gunadi juga meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan memperbanyak kerja sama dengan pihak swasta, seperti pengembang yang ada di wilayahnya.

Diminta gandeng swasta

Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kolaborasi dengan pihak swasta perlu dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Kerja sama tersebut bisa dilakukan dengan mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 permanen di tempat-tempat strategis.

"Jadi itu aku titip ya Bu Dinkes dan Pak Wali Kota (Tangerang Selatan), kalau ada pengusaha yang kenal tolong buat tempat permanen (vaksinasi Covid-19)," ujar Budi saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (2/5/2021).

Baca juga: Bangun Sentra Vaksinasi Covid-19, Pemkot Tangsel Diminta Perbanyak Gandeng Swasta

Budi berharap, sentra vaksinasi Covid-19 itu bisa didirikan hingga Desember 2021 dan diikuti oleh wilayah lain di Tanah Air.

Sebab, Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi Covid-19 terhadap 180 juta jiwa di Indonesia bisa rampung pada Desember 2021, lebih cepat dari estimasi awal yakni pada Maret 2022.

"Sekarang kami sudah vaksin 27 juta ya, dari target 360 juta (dosis)," kata Budi.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Tangsel Ditunda jika Kasus Covid-19 Melonjak Akhir Juni

Kementerian Kesehatan, kata Budi, tidak bisa bekerja sendirian untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 180 juta jiwa di seluruh Indonesia.

Perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengejar target vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunal bisa segera terbentuk.

"360 juta vaksinasi dari 180 juta orang di seluruh Indonesia kami enggak kuat sendirian. Kementerian Kesehatan, kami butuh bantuan pemda sama swasta," kata Budi.

Kolaborasi sudah berjalan

Terkait hal itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengaku sudah bekerja sama dengan pengembang swasta di wilayahnya dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Benyamin mengungkapkan, pihaknya sudah mendirikan beberapa sentra vaksinasi Covid-19 bersama pihak swasta, seperti di pusat perbelanjaan dan hotel kawasan Serpong.

"Pengembang besar di kami alhamdulillah sudah menyediakan tempatnya untuk menjadi tempat vaksinasi permanen ya. Di Alam Sutera sudah, kemudian di Bintaro sudah, BSD sudah," ujar Benyamin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Meningkat 3,7 Persen Usai Lebaran 2021

Saat ini, kata Benyamin, Dinas Kesehatan tengah menyusun jadwal penyuntikan dan mengatur jumlah vaksin Covid-19 yang disediakan untuk setiap sentra vaksinasi.

Dia mencontohkan, sentra vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas yang didirikan selama tiga hari di Swiss-Bell Hotel, Serpong.

"Tanggal 2-4 Juni 2021 untuk pelaksanaan dosis satu, kemudian dilanjutkan dengan dosis dua di tempat yang sama 28 hari ke depan," kata Benyamin.

Benyamin menargetkan, sentra vaksinasi Covid-19 itu menyuntik 1.500 peserta lansia dan penyandang disabilitas per hari.

"Hari ini targetnya 1.500 dan dalam waktu tiga hari kami akan mencoba mencapai target 5.100 peserta vaksinasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com