Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Asal Ciracas Bersepeda 1.100 Km Sambil Kibarkan Bendera Palestina dan Galang Dana

Kompas.com - 03/06/2021, 13:56 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maahir Abdullah (26) tergerak untuk menggelar aksi bela Palestina dengan bersepeda sejauh 1.100 kilometer dari Jakarta ke ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi.

Di belakang sepedanya tertancap sebuah tiang dengan bendera Palestina di atasnya.

Sembari bersepeda, pemuda asal Ciracas, Jakarta Timur, ini juga menggalang dana untuk disumbangkan kepada para korban kekerasan di Palestina.

Maahir tergerak untuk melakukan aksi tersebut setelah melihat peristiwa penyerangan Palestina oleh tentara Israel. Kekerasan tersebut memakan korban jiwa, dari mulai dewasa hingga anak-anak.

Baca juga: Rizieq Shihab Dituntut 6 Tahun Penjara dalam Kasus Tes Usap di RS Ummi

"Teman-teman banyak yang kasih saran melaksanakan penggalangan dana untuk Palestina dengan bersepeda," ujar Maahir kepada TribunJakarta.com, Rabu (2/6/2021).

Aksi tersebut dilaksanakan beberapa hari setelah pria tersebut merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Ciracas.

Target mengumpulkan donasi Rp 100 juta

Maahir menargetkan untuk mengumpulkan donasi hingga Rp 100 juta.

Jika dalam setiap 1 km ada penderma yang menyumbang Rp 100.000, maka ia membutuhkan jarak sekitar 1.000 km untuk memenuhi target.

"Kalau satu miliar mungkin terlalu besar. Sempat terpikir (mengumpulkan) Rp 50 juta, tapi kekecilan. Akhirnya biar memacu semangat (dipatok) di Rp 100 juta," ungkapnya.

Baca juga: Anies Serukan Semua Warga Jakarta Berangkat ke Kantor Naik Sepeda Hari Ini

Maahir bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan dana kemanusiaan tersebut.

Dalam aksinya, Maahir tidak sendirian. Ia ditemani seorang rekannya dari komunitas sepeda Federal Ciracas, Ahmad Chaerudin.

Mereka bertolak dari kantor ACT Jakarta Timur di kawasan Pondok Bambu melewati rute Pantai Utara Jawa (Pantura).

Dalam perjalanan, Maahir bersepeda sambil membawa bendera Palestina sedangkan Ahmad membawa bendera ACT.

Baca juga: Muncul Klaster ART di Tangsel, Kadinkes Sebut karena Mudik

 

Perjalanan pulang

Perjalanan Jakarta-Banyuwangi mereka selesaikan dalam waktu 11 hari.

Sementara jumlah donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp 71.960.449, atau kurang dari target awal.

Rencananya, mereka akan pulang bersepeda jika memenuhi target donasi. Karena masih jauh dari target, maka mereka memutuskan untuk pulang menaiki bus.

Bagi Maahir pribadi, rute bersepeda jarak jauh antara Jakarta - Banyuwangi bukan hal baru. Sebelumnya, ia pernah menjelajahi nusantara selama tiga tahun dengan bersepeda.

Namun, misi yang dibawakan Maahir kali ini merupakan hal baru. Ia merasa bangga bisa memberikan sedikit kontribusi bagi warga Palestina.

"Ada rasa bangga setidaknya, saya bisa berbuat kepada Palestina meski kecil," pungkasnya.

(Penulis: Satrio Sarwo Trengginas/ Editor: Muhammad Zulfikar)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kisah Pemuda Asal Ciracas Bersepeda 1.100 KM Sambil Kibarkan Bendera Palestina, Demi Aksi Mulia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com