Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Jalur Sepeda di Tomang, Disebut Masih Sulit Steril dari Pemotor

Kompas.com - 03/06/2021, 16:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di Jalan Tomang, Jakarta Barat telah beroperasi lebih dari satu tahun.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah menyampaikan, terdapat beberapa evaluasi terhadap jalur sepeda ini.

Menurut Erwansyah, sebenarnya, jalur dari Jalan Tomang yang mengarah ke kawasan Jakarta Pusat sudah steril dari pemotor.

Namun, di arah sebaliknya, jalur sepeda masih belum steril.

Baca juga: Usulan Penambahan Jalur Sepeda di Jakbar, Jalurnya dari Tomang hingga Grogol

"Kalau yang arah ke (Jakarta) Pusat itu boleh dibilang bagus, sudah steril, cuma yang dari (Jakarta) Pusat ke arah Tomang susah sterilnya," kata Erwansyah kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Pasalnya, di pagi hari, ruas jalan terbagi menjadi tiga karena diberlakukannya contraflow dan adanya  busway. Lalu lintas pun menjadi padat sehingga sulit untuk mensterilkan jalur sepeda.

Jalur sepeda juga dekat dengan pintu masuk tol yang menyebabkan lalu lintas padat.

Sulitnya sterilisasi jalur kata Erwansyah, juga disebabkan sempitnya jalur yang totalnya memiliki panjang tiga kilometer itu.

Di samping itu, Erwansyah menyatakan sempat ada rencana penambahan jalur sepeda di Jakarta Barat.

"Usulan dari (Suku Dinas Perhubungan) Jakarta Barat dari Tomang, sampai ke Grogol," kata Erwansyah.

Baca juga: Polisi Sebut Pelanggar Jalur Sepeda Belum Ditindak

Namun, usulan tersebut masih digodok oleh instansi-instansi yang berwenang.

"Ini masih dibicarakan ya, baru usulan," ungkap Erwansyah.

Erwansyah menjelaskan, hingga kini, baru ada satu jalur sepeda yang dibuat Suku Dinas Perhubungan di Jakarta Barat, yakni di Jalan Tomang.

Namun, ada juga sejumlah jalur yang dibuat oleh Suku Dinas Bina Marga di kawasan Puri Kembangan dan Kebon Jeruk.

"Yang dibuat Bina Marga itu enggak ada Kepgubnya (Keputusan Gubernur), kalau yang Dishub buat itu memang jalur sepeda yang ditetapkan sama Kepgub sehingga itu benar-benar ada kekuatan hukumnya," ungkap Erwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com