Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Rumah di Tengah Jalan Raya di Batuceper, Pemilik Tunggu Putusan PN Tangerang

Kompas.com - 04/06/2021, 18:55 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus sengketa sertifikat sebuah rumah yang menjorok ke jalan raya di Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang, tengah ditangani Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Rumah yang menjorok ke Jalan Maulana Hasanudin, Poris Gaga, itu milik Anwar Hidayat. Sertifikat rumahnya digadaikan seorang oknum ke salah satu bank pada 2004.

Pada 2007, rumah Anwar serta kediaman lain di sekitarnya hendak digusur oleh pemerintah setempat untuk pelebaran jalan.

Namun, saat dia hendak meminta kembali sertifikat itu, oknum tersebut sudah terlanjur kabur.

Baca juga: Pemilik Rumah di Tengah Jalan Raya di Batuceper Mengaku Khawatir akan Keselamatan Anak-anaknya

Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan pihak Anwar sepakat membawa kasus tersebut ke ranah perdata dan PN Tangerang kini tengah mengurus persoalan itu.

Muhamad Haris, pengacara Anwar, mengaku bahwa berkas kasus perdata itu dilayangkan ke PN Tangerang pada September 2020.

Gugatan sengketa itu tercatat dalam nomor perkara 835/Pdt.G/2020/PN Tgr.

Dalam gugatan tersebut, ada tiga pihak tergugat dan enam pihak turut tergugat.

Saat ini, lanjut dia, agenda sidang kasus itu adalah jawab-menjawab antar para turut tergugat.

"Sudah sampai agenda jawab menjawab dengan para turut tergugat. Yang pasti, jumlah turut tergugat sebanyak enam orang," papar Haris melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Dia memperkirakan, sidang perdata itu bakal selesai pada akhir bulan Juli 2021 atau akhir bulan Agustus 2021.

Baca juga: Pemilik Rumah di Tengah Jalan Raya di Batuceper Tak Masalah jika Kediamannya Digusur

Haris menuturkan bahwa usai sertifikat itu digadaikan seorang oknum, atas nama dalam dokumen tersebut berubah menjadi milik orang lain.

Oleh karenanya, melalui sidang di PN, dia berharap atas nama dalam sertifikat itu kembali menjadi milik para ahli waris, termasuk Anwar.

"Permintaan yang paling utama dari para ahli waris adalah SHM tersebut secara hak kepemilikan menjadi haknya para ahli waris," sebut Haris.

Dia menambahkan, bila hasil dari PN Tangerang sesuai dengan keinginan kliennya, maka Anwar rela rumahnya digusur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com