Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Penyiram Taman Tabrak Lansia hingga Tewas, Dinas Pertamanan Antar Jenazah ke Purworejo

Kompas.com - 04/06/2021, 20:24 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tanki penyiram taman milik Pemprov DKI yang menewaskan seorang lansia berinisial MM berusia 59 tahun, Kamis (3/6/2021) kemarin.

"Kami secara resmi sampaikan turut berduka cita atas kejadian lakalantas itu," kata Ivan saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/6/2021).

Dia mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sudah mengantar jenazah ke tempat pemakaman di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Jenazah korban MM diserahkan ke keluarga pada Kamis malam dan dimakamkan Jumat pagi tadi pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Berolahraga di KBT, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kendaraan Dinas Pertamanan DKI


Ivan mengatakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terus berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Yang pasti kami itikad baik bersama keluarga menyelesaikan secara kekeluargaan," ucap dia.

Ivan mengatakan informasi yang diterima Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dari media masa, peristiwa tersebut terjadi karena kelalaian dari Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

Namun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan melakukan investigasi secara internal apakah benar terjadi unsur kelalaian atau tidak.

"Kami kan punya mekanisme yang terukur untuk PJLP seandainya ini ada kelalaian sampai ada terjadinya laka dan sebagainya sampai pemberhentian. Sanksinya seperti Itu," tutur Ivan.

Ivan mengatakan, pelaku dengan inisial MN (45) saat ini mengalami syok dan tidak bisa dimintai keterangan. Dia juga sedang diproses hukum oleh Polres Jakarta Timur.

Baca juga: Pria di Pamulang Coba Perkosa Adik Ipar karena Ditolak Bercinta oleh Istri

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sudah menonaktifkan sementara pelaku untuk memberikan kesempatan menjalani proses hukum.

"Iya (dinonaktifkan) dia syok juga, jadi yang bersangkutan pun belum bisa komunikasi," ucap dia.

Adapun sebelumnya, seorang pria berinisial MM (58) tewas tertabrak kendaraan Dinas Pertamanan saat sedang berolahraga di Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto mengonfirmasi, insiden itu terjadi pada Kamis (3/6/2021) kemarin, pukul 08.30 WIB.

Awalnya, kendaraan truk tangki bernomor polisi B 9404 PMA itu berjalan mundur dari arah timur menuju barat melalui jalan pinggir KBT.

"Sesampainya dekat SPBU Jalan raya RS Soekamto, Duren Sawit, diduga kurang hati-hati, body bagian belakang kendaraan menabrak pejalan kaki yang sedang berolahraga," kata Teguh.

Akibatnya, MM mengalami luka pada bagian kepala dan dilarikan ke Puskesmas Kelurahan Malaka. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

"(Korban) meninggal dunia di puskesmas," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com