JAKARTA, KOMPAS.com - Sekilas, tempat kuliner baru Petak Enam di kawasan Glodok, Jakarta Barat, terlihat seperti pertokoan biasanya.
Namun, begitu masuk ke dalam, pengunjung dapat langsung merasakan suasana khas pecinan di dalam ruangan yang besar.
Terletak tepat di area Gedung Chandra yang bersejarah, Petak Enam merupakan tempat kuliner dengan konsep foodcourt.
Menu yang ditawarkan beragam. Tidak hanya khas Tiongkok, tetapi juga menu khas negara barat dan kuliner Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Menu makanan yang dijajakan di antaranya Kwetiau, Nasi Campur, Laksa Singapura, Ho Lai, hingha Koo Tue Shantung.
Ada juga menu lokal seperti Ayam Taliwang, Bakmi, Soto Betawi, Pempek, Tahu Gejrot, dan berbagai menu lainnya.
Harganya variatif dan terjangkau mulai dari Rp 15 ribu.
Salah satu pengunjung yang sering mampir ke Petak Enam, Yuvi (34) mengaku sangat menyukai makan di Petak Enam.
"Di sini suasananya enak, kulinernya juga banyak, enak dan terjangkau. Makanan favorit di sini Laksa Singapura. Tapi Cempedak Goreng juga enak, makanan simpel cuma dicocol gula, tapi enak banget," kata Yuvi saat sedang berkumpul bersama kedua temannya, Jumat (4/6/2021) malam.
Ia mengaku menyukai konsep foodcourt dan semi outdoor. Tempatnya dirasa sangat bersih dan cantik.
Petak Enam terdiri dari dua lantai. Pengunjung bisa bebas memilih meja makan dengan pemandangan terbaik saat menyantap makanan.
Meskipun duduk di mana pun akan terasa memuaskan. Sebab, Petak Enam seperti mengingatkan pada suasana pertokoan di film-film Tiongkok.
Dengan deretan bangunan di keempat sisinya, Petak Enam menyuguhkan bangunan baru dengan sentuhan arsitektur China zaman dulu.
Atap kios memiliki ornamen khas yang menegaskan suasana Tiongkok.
Suasana ini juga didukung dengan lampu lampion yang bergantungan di setiap sudut.