Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongkrong Asyik di Petak Enam Glodok...

Kompas.com - 05/06/2021, 16:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekilas, tempat kuliner baru Petak Enam di kawasan Glodok, Jakarta Barat, terlihat seperti pertokoan biasanya.

Namun, begitu masuk ke dalam, pengunjung dapat langsung merasakan suasana khas pecinan di dalam ruangan yang besar.

Terletak tepat di area Gedung Chandra yang bersejarah, Petak Enam merupakan tempat kuliner dengan konsep foodcourt.

Menu yang ditawarkan beragam. Tidak hanya khas Tiongkok, tetapi juga menu khas negara barat dan kuliner Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Menu makanan yang dijajakan di antaranya Kwetiau, Nasi Campur, Laksa Singapura, Ho Lai, hingha Koo Tue Shantung.

Ada juga menu lokal seperti Ayam Taliwang, Bakmi, Soto Betawi, Pempek, Tahu Gejrot, dan berbagai menu lainnya.

Harganya variatif dan terjangkau mulai dari Rp 15 ribu.

Salah satu pengunjung yang sering mampir ke Petak Enam, Yuvi (34) mengaku sangat menyukai makan di Petak Enam.

"Di sini suasananya enak, kulinernya juga banyak, enak dan terjangkau. Makanan favorit di sini Laksa Singapura. Tapi Cempedak Goreng juga enak, makanan simpel cuma dicocol gula, tapi enak banget," kata Yuvi saat sedang berkumpul bersama kedua temannya, Jumat (4/6/2021) malam.

Ia mengaku menyukai konsep foodcourt dan semi outdoor. Tempatnya dirasa sangat bersih dan cantik.

Nuansa ala Tiongkok

Petak Enam terdiri dari dua lantai. Pengunjung bisa bebas memilih meja makan dengan pemandangan terbaik saat menyantap makanan.

Meskipun duduk di mana pun akan terasa memuaskan. Sebab, Petak Enam seperti mengingatkan pada suasana pertokoan di film-film Tiongkok.

Dengan deretan bangunan di keempat sisinya, Petak Enam menyuguhkan bangunan baru dengan sentuhan arsitektur China zaman dulu.

Atap kios memiliki ornamen khas yang menegaskan suasana Tiongkok.

Suasana ini juga didukung dengan lampu lampion yang bergantungan di setiap sudut.

Pada malam hari, lampion akan memancarkan cahaya dan menghangatkan suasana berkumpul pengunjung.

Selain itu, suasana makin bertambah meriah dengan berbagai patung yang menyambut pengunjung di pintu masuk dan tangga menuju lantai 2.

Patung-patung ini nampak gagah dan cantik untuk dijadikan latar berfoto.

"Sudah dua kali ke sini, selalu puas. Tempatnya cantik, instgramable, temanya oriental. Makanannya juga banyak yang bisa dipilih," ungkap Vance (30), salah satu pengunjung asal Jakarta.

Ia mengaku, dilihat dari segi makanan, lokasi, kenyamanan, dan konsep, Petak Enam bisa menjadi tempat kuliner dan nongkrong yang makin populer jika pandemi Covid-19 usai nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com