Jawaban admin tersebut ditanggapi negatif oleh warganet. Sehingga, PT KAI mengeluarkan siaran pers.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam rilis tersebut menegaskan pihaknya telah memberikan sanksi terhadap admin.
"Untuk admin yang bertanggung jawab atas cuitan respons kasus pelecehan seksual di KRL itu kini telah dicabut aksesnya. Selanjutnya akan ada proses sanksi terhadap yang bersangkutan," ucap Anne, Sabtu (5/6/21).
Anne menekankan, pihaknya telah mencatat identitas pelaku secara lengkap yang dapat digunakan di kemudian hari.
"Terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun KAI Commuter telah melakukan pendataan lengkap jika diperlukan di waktu yang akan datang," jelasnya. (Wahyu Gilang Putranto / Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Pelecehan Seksual di KRL, Akui Trauma dan Kecewa terhadap Respons Petugas Keamanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.