Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Tambah Jalur Road Bike jika JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Padat

Kompas.com - 06/06/2021, 11:01 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali menambah jalur khusus road bike di DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penambahan lintasan road bike dilakukan apabila kondisi lintasan road bike Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang sudah padat.

"Kami juga akan menghitung volume lalu lintas pesepeda, pada kondisi tertentu pada saat arus pesepeda di JLNT ini sudah jenuh atau mendekati jenuh, maka tentu bisa dicarikan untuk alternatif lokasi lain," kata Syafrin saat ditemui di kawasan Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Diizinkan Lintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Road Bike Meningkat 74 Persen

Selain itu, Syafrin berujar respons dari masyarakat terkait jalur khusus road bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang akan menjadi tolok ukur apakah lintasan road bike akan ditambah atau tidak.

"Tentu ini juga sambil melihat bagaimana animo masyarakat terkait dengan penggunaan lintasan JLNT ini sebagai area lintasan road bike," ucap dia.

Syafrin juga menyebut respons masyarakat terhadap jalur khusus road bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sangat baik.

Terlihat dari peningkatan pengguna road bike di lintasan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang hingga 74 persen saat uji coba tahap kedua.

"Terjadi peningkatan yang signifikan jumlah pesepeda (road bike) yang melintas di kawasan ini sebesar 74 persen," kata dia.

Baca juga: Sepeda Biasa Diminta Keluar Lintasan Road Bike di JLNT, Pesepeda: Mangkel Saya!

Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta akan mengkaji kemungkinan lokasi yang akan dijadikan lintasan road bike tambahan.

Kemudian akan dilakukan uji coba selayaknya JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang saat ini dalam uji coba tahap ketiga.

"Jadi pada kondisi tertentu setelah dipenuhi kriteria dibutuhkan alternatif lokasi lain maka itu juga dilakukan uji coba terkait dengan penggunaan lokasi lain selain JLNT ini," kata dia.

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membuat lintasan permanen khusus sepeda road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang setiap Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com