Siapkan pembayaran sesuai dengan angka tagihan untuk memudahkan kurir.
Buatlah foto dan video unboxing saat membuka paket sebagai bukti bila ternyata isi dari paket tidak sesuai pesanan.
Bila ada ketidaksesuaian paket dengan pesanan, konsumen bisa segera mengajukan komplain langsung ke penjual. Komplain juga bisa diajukan ke platform eCommerce.
Ferry menambahkan, pihaknya menindak tegas penjual yang nakal terhadap pelanggan.
"Lazada berkomitmen untuk menjadi platform yang menyediakan pengalaman berjualan dan berbelanja yang aman dan nyaman," ucap Ferry.
"Karena itulah kami akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, termasuk bila ada kasus pengiriman barang yang tidak sesuai dengan pesanan," lanjutnya.
Dipaparkan Ferry, pihaknya memiliki kontrak kerjasama dengan para penjual di eCommerce tersebut.
Dalam kontrak itu, penjual diwajibkan mengirim produk sesuai pesanan konsumen.
Penalti pun bisa dijatuhkan kepada para penjual yang melanggar kesepakatan, seperti menutup toko tersebut.
"Jika produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan informasi yang diberikan atau tidak sesuai dengan pesanan konsumen, maka Lazada berhak memberikan poin penalti kepada penjual yang bila poin tersebut sudah mencapai nilai tertentu, sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja sama, Lazada dapat menutup toko penjual," urainya.
Baca juga: Cerita Perempuan Korban Pelecehan Seksual di KRL: Mengaku Trauma, Kecewa pada Penanganan Petugas
Maka dari itu, Ferry mendorong pembeli untuk melaporkan penjual ke customer service apabila memang terjadi pengiriman yang tidak sesuai dengan pesanan.
Sebelumnya diberitakan, belakangan marak terjadinya kurir yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari konsumen saat mengantarkan barang.
Terkini, seorang pria di Ciputat, Tangerang Selatan, berinisial MDS (44) mengancam kurir dengan pedang.
Kejadian itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, MDS terlihat marah kepada kurir karena menerima paket berisi kertas kosong.