Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tewas Tertabrak Kereta Saat Main di Jalur Rel Kebayoran Lama, Orangtua Diimbau Jaga Anaknya

Kompas.com - 07/06/2021, 11:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar perlintasan jalur kereta api untuk terus mengawasi anak-anaknya saat bermain.

Pasalnya, perlintasan rel kereta api sangat berbahaya dan bukan tempat bermain.

“Imbauan masyarakat sekitar yang punya anak. Jangan main di rel kereta karena kanan kiri itu padat penduduk tuh. Jangan main perlintasan kereta api,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama, Iptu Sudarto saat dihubungi wartawan, Senin (7/6/2021) pagi.

Imbauan tersebut diberikan menyusul adanya remaja berinisial D (16) tahun yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di kawasan Kampung Peninggaran Timur RT 03 RW 09, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (7/6/2021) pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Selonjoran Sambil Main Ponsel di Rel KA Kebayoran Lama, Remaja Tewas Tertabrak Kereta Barang

D tewas tertabrak kereta api barang saat gagal menyelamatkan diri usai bermain handphone sambil selonjoran di rel kereta api.

“Itu kan ada pagarnya. Untuk para orangtua menjaga diri anaknya tidak mainnya perlintasan kereta,” tambah Sudarto.

Menurut Sudarto, perlintasan kereta api Kebayoran Lama - Serpong masih aktif dilintasi kereta api hingga pukul 22.00 WIB. Sementara itu, kereta barang juga melintas pada tengah malam.

“Atas peristiwa ini bisa jadi perhatian untuk orang tua jaga anak,” tambah Sudarto.

Sebelumnya, D diketahui sempat bermain di jalur rel kereta api Kebayoran Lama - Serpong.

“Awalnya main-main sama temennya di rel kereta. Dia main handphone sama teman-temannya. Teman-temannya udah pulang. Dia masih di situ duduk, selonjoran sendiri,” kata Sudarto.

Baca juga: Pembeli Pecel Lele di Pasar Minggu Dibacok karena Lerai Pemotor Cekcok, Alami Luka di Leher hingga Paha

Saat itu, kereta barang melintas dari arah Kebayoran Lama menuju ke arah Serpong. D berusaha menyelamatkan diri tapi terlambat.

“Korbannya posisi telungkup di tengah rel dengan kondisi tangan kiri dan kaki kiri putus,” ujar Sudarto.

Anggota Polsek Kebayoran Lama mendapatkan laporan adanya tertabraknya seorang bocah dari warga.

Anggota Polsek Kebayoran Lama kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan otopsi,” tambah Sudarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com