Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Pecel Lele Dibacok di Pasar Minggu, Saksi: Awalnya Korban Lerai Pemotor yang Berantem

Kompas.com - 07/06/2021, 11:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembacokan seorang pembeli warung pecel lele berinisial S (38) di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diawali dengan aksi baku hantam antara dua pengendara motor.

Peristiwa pembacokan pembeli warung pecel lele terjadi pada Sabtu (5/6/2021) malam.

Baca juga: Sekelompok Orang Bacok Pembeli dan Rusak Warung Pecel Lele di Pasar Minggu

Salah satu saksi di lokasi bernama Rahmat (43) mengatakan, aksi baku hantam berlangsung cepat.

Rahmat mengatakan, dua pemotor tersebut saling pukul sekitar lima menit.

“Itu mereka dipisahin sama tukang pecel lele, lalu ke arah sini (tukang nasi goreng),” ujar Rahmat saat ditemui pada Senin (7/6/2021) dini hari.

Rahmat mengatakan, aksi saling pukul berawal dari insiden serempetan di jalan raya.

Kemudian, mereka berhenti di dekat warung pecel lele.

“Awalnya dua lawan satu, dipisahin pedagang pecel lele sama sopir toko material sini,” tambahnya.

Baca juga: Pembeli Pecel Lele di Pasar Minggu Dibacok karena Lerai Pemotor Cekcok, Alami Luka di Leher hingga Paha

Sopir material adalah korban pembacokan. Korban saat itu sedang makan di warung pecel lele dan berupaya melerai aksi baku hantam.

“Pelaku yang berantem itu dipisahin ke arah saya, lalu dia balik lagi. Pelaku bilang, 'Tunggu gue ya.' Dia balik lagi yang naik motor boncengan. Itu yang nyerang,” kata Rahmat.

Kemudian pemotor yang sempat baku hantam kembali datang ke warung pecel lele. Ia datang bersama teman-temannya yang berjumlah tujuh orang.

Mereka membawa senjata tajam.

“Akhirnya datang kembali yang dua orang membawa teman-temannya kurang lebih tujuh orang, ada sajam mencari korban,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko saat dihubungi wartawan, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Undang DJ dan Timbulkan Kerumunan, Manajemen Caspar Bar Benhil Didenda Rp 50 Juta

Pelaku kemudian mengamuk lantaran tak menemukan lawannya. Sekelompok pelaku kemudian membacok pembeli pecel lele yang sedang makan di warung.

“Akhirnya ngamuk kepada pedagang pecel lele maupun calon pembeli yang sedang makan dengan membacok ya akhirnya terjadi luka (pembeli pecel lele)," kata Bambang.

Korban dibacok di bagian paha, punggung, dan leher. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya membacok, sekelompok pelaku juga merusak aset-aset warung pecel lele.

“Saat ini dalam penanganan, penyelidikan saksi baru satu orang,” ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com