Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB DKI Jakarta 2021: Langkah Pendaftaran Khusus Jalur Pindah Tugas Orangtua dan Anak guru

Kompas.com - 07/06/2021, 13:27 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 resmi dimulai hari ini, Senin (7/6/2021).

Oleh karenanya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengunggah informasi lengkap mengenai tahapan pelaksanaan PPDB yang dilakukan secara daring atau online.

Informasi tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI, @disdikdki, Senin.

Di antara informasi yang diberikan adalah tentang:

Adapun mekanisme pendaftarannya adalah sebagai berikut:

  1. buka laman PPDB di web ppdb.jakarta.go.id,
  2. calon peserta didik baru (CPDB) akan diarahkan ke halaman dashboard,
  3. pilih jenjang,
  4. pilih jalur perpindahan tugas orangtua dan anak guru,
  5. klik menu daftar,
  6. CPDB wajib mengisi form yang disediakan,
  7. jika CPDB berasal dari sekolah di wilayah DKI Jakarta maka masukkan 10 digit nomor peserta sidanira,
  8. jika berasal dari sekolah luar DKI Jakarta masukkan 10 digit nomor NISN, sekolah asal, jenis lulusan, dan tahun lulus,
  9. kemudian klik lanjutkan,
  10. lengkapi biodata siswa,
  11. masukkan alamat sesuai dengan domisili DKI Jakarta,
  12. isi data tambahan berupa nomor akta kelahiran dan nomor handphone,
  13. pilih status siswa,
  14. masukkan nilai raport sesuai dengan formulir yang disediakan,
  15. nilai raport yang dimasukkan adalah nilai pengetahuan,
  16. klik lanjutkan,
  17. CPDB mengunggah dokumen yang diwajibkan sebagai persyaratan,
  18. pastikan dokumen yang diunggah adalah benar dan sesuai,
  19. jika sudah yakin klik lanjutkan,
  20. CPDB dapat memilih maksimal tiga sekolah peminatan atau kompetensi yang berbeda,
  21. untuk CPDB berstatus anak guru, hanya bisa memilih satu sekolah yang sama dengan tempat orangtua bekerja,
  22. periksa kembali pilihan sekolah,
  23. baca pernyataan persetujuan, jika data sudah benar centang kotak persetujuan lalu klik lanjutkan,
  24. CPDB wajib mencetak tanda bukti ajuan pendaftaran.

Baca juga: Website PPDB DKI Jakarta Lemot, Disdik: Karena Load Tinggi

Pada jalur perpindahan tugas orangtua dan anak guru, sebelum CPDB melihat pengumuman hasil seleksi, CPDB wajib memantau status verifikasi dokumen yang sudah diuanggah dengan cara:

  • klik menu daftar,
  • klik menu cetak ulang pendaftaran online,
  • masukkan nomor peserta yang didapat dari bukti ajuan pendaftaran,
  • klik cari siswa,
  • jika status dokumen masih dalam proses verifikasi, maka cpdb menunggu proses selesai dilakukan,
  • jika status ditolak, maka cpdb wajib mengulang proses pendaftaran,
  • jika status dokumen sudah diverifikasi, maka cpdb dapat melihat pengumuman hasil seleksi di sekolah yang dituju.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta 2021: Berikut Mekanisme Lengkap Pemilihan Sekolah

Untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut bisa diajukan melalui sosial media Disdik DKI dan melalui nomor telepon yang tertera di foto di bawah ini.

kontak informasi PPDB DKI Jakarta 2021Disdik DKI kontak informasi PPDB DKI Jakarta 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com