Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa Ini Kesal, 6 Kali Gagal Daftar PPDB Jakarta gara-gara Gangguan Server

Kompas.com - 07/06/2021, 15:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah dibuka serentak di wilayah DKI Jakarta mulai Senin (7/6/2021).

Sejumlah orangtua mengeluhkan sulitnya melakukan pendaftaran secara online di http://ppdb.jakarta.go.id.

Seperti yang dirasakan Lala (40), seorang warga Budi Mulia, Pademangan Barat, yang hendak mendaftarkan anaknya untuk masuk SMA.

"Ibu kan jalur pindah tugas orangtua nih, ibu KK-nya Bekasi, terus klik ini kan, nah dari sini daftarnya di mana?" kata Lala kepada Kompas.com.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Jakarta, Orangtua Siswa Keluhkan Situs Error

"Formulirnya mana? dari tadi Ibu nana nunu (nyari-nyari enggak tahu), maklum gaptek, enggak mudeng, ini agak susah," sambungnya sambil terus mengutak-atik ponselnya.

Lala pun harus kembali bersabar karena formulir yang dia isi untuk kali yang keenam gagal karena gangguan server.

"Hasilnya gangguan terus ini udah enam kali, pagi anak saya ke warnet sekarang aku coba dari HP enggak bisa-bisa. Ibunya juga gaptek," ucapnya dengan nada kesal.

Baca juga: Situs Web PPDB Jakarta Lemot, Disdik: Karena Load Tinggi

Lala pun mendatangi posko PPDB di SMAN 40 Pademangan.

Ia berkonsultasi soal persyaratan domisili, karena secara administratif, Lala dan keluarganya masih berdomisili di Bekasi.

"Iya benar-benar non-DKI enggak bisa daftar, fix tutup. Enggak apa-apa daftar aja katanya, pakai jalur pindah tugas doang. Kalau enggak bisa besok disuruh ke sini lagi," ujar Lala.

Seorang driver ojek online, Agus Riyanto (43), juga merasakan hal yang demikian.

Agus mendatangi posko PPDB untuk berkonsultasi terkait pendaftaran anaknya yang ingin bersekolah di SMP negeri.

"Mau masukin anak kami, mau masuk SMP. Di sini kan, di SMAN 40 ada poskonya, jadi saya lari ke sini," kata Agus di lokasi.

Baca juga: Ombudsman Temukan 2 Masalah PPDB Jakarta, Situs Sulit Diakses dan Kolom Asal Sekolah Tak Muncul

Agus bercerita, dirinya berdomisili di Kecamatan Pademangan Barat, sedangkan SMP negeri hanya ada di Kecamatan Pademangan Timur.

"Pertama kami nanyain masalah KK, terus tanyain masalah domisili, karena kan di Pademangan Barat SMP negeri enggak ada, adanya di Pademangan Timur, kebetulan saya tinggalnya di Pademangan Barat nih. Jadi bingung, minta keterangannya dulu," tutur Agus.

Agus menambahkan, selain berkonsultasi, ia juga diberikan arahan terkait pendaftaran PPDB secara online oleh petugas.

Baca juga: Datangi Posko di Jakut, Orangtua Siswa Kurang Tahu Info soal PPDB Jakarta

Adapun SMAN 40 membuka posko bagi warga di wilayah Jakarta Utara 1 yang melingkupi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.

Humas Sudin Pendidikan Jakarta Utara wilayah 1 Sunarto menyebutkan, sejauh ini kebanyakan para orangtua yang datang untuk berkonsultasi kurang mendapat informasi tentang PPDB.

"Terkait dengan orangtua siswa yang informasinya tertinggal atau tidak mengikuti pendaftaran. Jadi mereka tidak tahu informasi, karena tidak melihat sosmed dan semacamnya," ujar Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com