Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB DKI Jakarta 2021: Ini Jalur yang Dibuka pada 7-9 Juni, Alur Seleksi, dan Kuota

Kompas.com - 07/06/2021, 15:26 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 telah dibuka mulai hari ini, Senin (7/6/2021).

Proses PPDB 2021 dilakukan secara online melalui situs: https://ppdb.jakarta.go.id.

Baca juga: Orangtua Siswa Ini Kesal, 6 Kali Gagal Daftar PPDB Jakarta gara-gara Gangguan Server

Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta didik baru (CPDB) perlu mengetahui jalur seleksi PPDB DKI Jakarta 2021.

Adapun jalur seleksi PPDB adalah sebagai berikut:

  • Jalur afirmasi: Kesempatan lebih besar bagi CPBD yang adalah anak asuh panti, penyandang disabilitas, dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19, serta anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta.
  • Jalur zonasi: Jalur pendaftaran bagi anak-anak yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan sebaran sekolah, data sebaran domisili calon peserta didik dan kapasitas daya tampung sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang di daerah tersebut.
  • Jalur pindah tugas orang tua dan anak guru: Kesempatan untuk anak-anak dari keluarga yang orangtuanya pindah tugas dan bagi anak guru yang ingin bersekolah di tempat orangtuanya bertugas.
  • Khusus jenjang SMP dan SMA, jalur seleksi ditambah satu bagian, yakni:
  • Jalur prestasi: Apresiasi pada anak-anak yang telah menunjukkan prestasi akademik maupun prestasi non-akademik.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta 2021: Langkah Pendaftaran Khusus Jalur Pindah Tugas Orangtua dan Anak guru

Jalur yang dibuka pada 7-9 Juni 2021

Mulai hari ini sampai Rabu (9/6/2021), beberapa jalur seleksi PPDB 2021 telah dibuka di tiap jenjang pendidikan.

Perlu diketahui bahwa tiap jalur yang sedang dibuka memiliki keterbatasan kuota.

Berikut informasinya:

SD

1. Jalur Afirmasi prioritas I, yakni untuk Inklusi, Anak Asuh Panti, Penyandang Disabilitas, dan Anak Tenaga Kesehatan yang meninggal saat menangani Covid-19.

Adapun kuota sebesar 25 persen.

2. Jalur Pindah Tugas Orang Tua dan Anak Guru

Kuota sebesar 2 persen.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta 2021: Berikut Mekanisme Lengkap Aktivasi Akun

SMP-SMA

1. Jalur Prestasi, di mana kuota terbagi menjadi dua kategori:

  • Prestasi akademik: kuota sebesar 18 persen.
  • Prestasi non akademik: kuota sebesar 5 persen.

2. Jalur Pindah Tugas Orang Tua dan Anak Guru

Kuota sebesar 2 persen.

SMK

1. Jalur Prestasi, di mana kuota terbagi menjadi dua kategori:

  • Prestasi akademik: kuota sebesar 50 persen.
  • Prestasi non akademik: kuota sebesar 5 persen.

2. Jalur Pindah Tugas Orang Tua dan Anak Guru

Kuota sebesar 2 persen.

Alur seleksi

Untuk mengikuti seleksi, berikut alur yang harus dijalani CPDB.

1. Pengajuan Akun

  • Silakan mengakses laman PPDB DKI Jakarta di: https://ppdb.jakarta.go.id.
  • Ajukan akun dengan cara mengklik tombol Pengajuan Akun sesuai jenjang
  • Mengisi formulir yang tersedia.
  • Cetak tanda bukti pengajuan akun yang berisi Nomor Peserta dan PIN/Token untuk aktivasi.

2. Aktivasi PIN/Token

  • Setelah masuk ke laman PPDB DKI, klik tombol Aktivasi.
  • Masukkan Nomor Peserta
  • Ganti PIN/Token dengan password
  • Lakukan aktivasi PIN/Token.

3. Pemilihan Sekolah

  • Login ke akun pemohon dengan memasukkan Nomor Peserta dan Password
  • Pilih sekolah tujuan

Cetak tanda bukti pemilihan sekolah tujuan

4. Lapor diri CPDB yang lolos seleksi

  • Login ke akun pemohon dengan memasukkan Nomor Peserta dan Password
  • Klik tombol Lapor Diri
  • Cetak tanda bukti lapor diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com