Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual kepada Jamaah Wanita, Polisi: Pelaku Tak Punya Tempat Tinggal

Kompas.com - 07/06/2021, 19:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta terbaru tentang M, pria yang mengeluarkan alat kelamin ke arah jamaah wanita di masjid wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, M sering berpindah-pindah tempat tinggal.

"Pelaku ini tidak memiliki tempat tinggal, padahal alamat orangtuanya ada di daerah Petogogan, Jakarta Selatan," kata Erwin kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Cerita Korban Pelecehan di KRL, Dibuat Kecewa Petugas Stasiun dan Direspons Ngegas Admin Twitter

Sebelum melakukan aksinya, M telah menempati masjid tersebut selama dua hari.

"Di masjid tempat kejadian perkara (TKP), itu dia sudah dua hari di sana, jadi berpindah-pindah," ucap Erwin.

Erwin menyebut, pihaknya tengah memeriksa kejiwaan M ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Hasil tes kejiwaan akan keluar pada Selasa (15/6/2021) pekan depan.

"Sehingga 10 hari ke depan, dari Sabtu (5/6/2021), maka kami akan menunggu hasil tes kejiwaan dari RS Polri, apakah yang bersangkutan dalam keadaan sehat jasmani rohani atau tidak," kata Erwin.

Erwin menyebutkan, hasil tes kejiwaan ini sangat penting untuk menindaklanjuti proses penyidikan.

"Keterangan yang disampaikan, dia melakukannya dalam keadaan tidak sengaja," tutur Erwin.

Hal ini kemudian yang membuat penyidik ingin memastikan apakah yang dilakukan pelaku benar-benar dalam keadaan sadar.

"Atau dia memang punya kelainan kejiwaan," kata Erwin.

Baca juga: Tanam Modal Rp 1 Miliar, Korban Investasi Bodong Sempat Dijanjikan Hadiah Mobil Alphard

Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan M masuk di tempat jamaah wanita di masjid kawasan Jatinegara.

Dalam video amatir, tampak M memakai sarung, lalu mengeluarkan alat kelaminnya saat beberapa jamaah wanita sedang shalat.

Satu jemaah mengetahui perbuatan tidak senonoh M.

Lantas, M meninggalkan tempat jamaah wanita setelah ketahuan. Aksi itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com