Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Usai Lebaran, Tren Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Naik Lagi

Kompas.com - 08/06/2021, 05:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali menunjukkan tren meningkat 2 pekan setelah berakhirnya masa libur Lebaran 2021.

Peningkatan ini terlihat dari bertambahnya jumlah kasus aktif Covid-19 dan melonjaknya positivity rate (temuan kasus positif Covid-19 dari sejumlah tes PCR yang dilakukan).

“Dilihat dari grafik bulanan, terlihat sedikit peningkatan kasus sesudah Lebaran pada masa pantau H+14,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangannya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Update 7 Juni: Ada 103 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi

“Sebagai kewaspadaan, masih ada pergerakan masyarakat pasca-pembatasan libur Lebaran yang berisiko meningkatkan kasus baru,” tambahnya.

Dari data yang disampaikan Rahmat, klaster keluarga masih mendominasi penambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Di sisi lain, masih dijumpai masyarakat yang melakukan perjalanan kembali dari luar kota selama beberapa hari terakhir.

“Penerapan PPKM dan PPKM Mikro sempat membuat angka positif turun. Saat ini kembali naik pada libur Lebaran 1442 Hijriah,” ungkapnya.

Ditilik dari positivity rate, tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bekasi lebih tergambar jelas. Jumlah temuan kasus positif Covid-19 per 100 tes PCR meningkat saat ini dibandingkan sebelum libur Lebaran:

  1. April 2021 pekan 4: 18,6 persen
  2. Mei 2021 pekan 1: 9,34 persen
  3. Mei 2021 pekan 2: 15,67 persen
  4. Mei 2021 pekan 3: 20,47 persen
  5. Mei 2021 pekan 4: 23,85 persen
  6. Juni 2021 pekan 1: 25,04 persen

Meningkatnya temuan kasus positif Covid-19 membuat pemeriksaan, pelacakan, dan penanganan kasus (3T—testing, tracing, treatment) di Kota Bekasi secara otomatis lebih banyak.

“Jumlah pemeriksaan di pekan pertama Juni kembali meningkat seiring dengan penambahan kasus sehingga dilakukan 3T,” kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com