Setelah ditemukan lima orang yang positif, banyak di antara warga RT itu yang merasa tidak enak badan dan keluhannya seperti gejala Covid-19.
Baca juga: 48 Warga Gandasari Tangerang Positif Covid-19, Ini Awal Mulanya Versi Ketua RT
Kamis pekan lalu, Sri lantas menyuruh sejumlah warga yang merasakan gejala itu untuk memeriksakan diri.
Karena di antara mereka didominasi oleh warga lanjut usia (lansia), banyak yang menolak untuk diperiksa.
Namun, pada hari yang sama, ada seorang ibu dan anaknya yang memiliki gejala Covid-19 memeriksakan diri ke puskesmas.
Mereka melakukan skrining tes Covid-19 dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Akhirnya ada ibu dan anak ke puskesmas dan hasilnya positif. Dari hasil positif, puskesmas tracing. Pada saat tracing, kok banyak banget yang ngeluh sakit menujurus ke Covid-19," papar Sri.
"Akhirnya, kepala puskesmas memutuskan untuk swab masal," sambungnya.
Tepatnya pada Jumat (4/6/2021), ditemukan sebanyak 33 warga yang positif Covid-19 usai dilakukan tes cepat antigen secara masal.
Karena masih banyak warga di permukiman itu yang mengeluh, puskesmas melanjutkan tes cepat antigen masal keesokan harinya, Sabtu (5/6/2021).
"Lanjut swab masal Sabtu. Kepala Dinas Kesehatan, Bu Liza, itu juga dateng. Banyak yang dateng ke sini," sebutnya.
Pada hari tersebut, ditemukan delapan orang positif di antara 180 warga yang melakukan tes antigen.
"Itu semua, yang positif, dari 26 KK (kartu keluarga), di RT sini," ujar Sri.
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Gandasari Tangerang, Kecamatan Jatiuwung Dirikan Dapur Umum
Dia berujar, dari 48 orang, empat warga yang melakukan isolasi mandiri.
Sisanya, dirawat di sejumlah tempat di Kota Tangerang, yaitu di RSUD Kota Tangerang, RSIA Dinda, Puskesmas Manis Jaya, Puskesmas Jurumudi, dan RS Daan Mogot.
"Yang isolasi mandiri di sini karena mereka punya anak-anak yang masih balita," ungkap Sri.
Menurut keterangan masyarakat setempat, kata Panji, terdapat salah seorang warganya yang mudik Lebaran 2021.
Saat dia kembali dan mulai bekerja, perusahaannya mewajibkan salah satu warga RT01/RW03 itu untuk skrining tes Covid-19.
"Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (Covid-19)," papar Panji.
"Namun, si warga ini tidak lapor ke RT kalau dia positif," sambungnya.
Panji menyebut, meski satu warga itu positif, dia tetap berinteraksi dengan masyarakat lain di permukiman tersebut, seperti bermain catur atau nongkrong.