JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memperkiraan jumlah pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta 2021 mencapai 300.000 orang.
"Pendaftar yang diantisipasi mengikuti PPDB sekitar 300.000, karena itu diperkirakan akan ada pembukaan akun pendaftaran sekitar 300.000," kata Anies dalam keterangan suara, Senin (8/6/2021).
Setelah dilakukan perbaikan sistem, Anies mengatakan, sudah banyak pengajuan akun yang berhasil mendaftar.
Sampai dengan pukul 13.43 WIB, total pengajuan akun mencapai 208.959 akun dengan rincian Sekolah Dasar (SD) sebanyak 45.276 akun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 74.012 akun, Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 89.671 akun.
Baca juga: Gangguan Pendaftaran PPDB Jakarta 2021, Anies: Kami Menyadari Ada Permasalahan
"Intinya, sudah lebih dari setengah berhasil mendapatkan akun pendaftaran," kata Anies.
Meski sudah membaik, Anies meminta seluruh jajarannya untuk mengerahkan seluruh kemampuan mengawal proses PPDB yang sedang berlangsung.
Anies juga meminta masyarakat untuk tetap tenang karena waktu pendaftaran akan diperpanjang menyusul terjadinya gangguan sistem dan sinkronisasi data beberapa waktu lalu.
Baca juga: Anies Persilakan Wali Murid Daftar ke Sekolah jika Kesulitan dengan PPDB Online
"Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu, maka waktu pendaftaran pun akan ditambahkan. Sehingga, tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama," kata Anies.
Adapun sebelumnya pendaftaran online PPDB DKI Jakarta sempat mengalami penghentian sementara pada Senin (7/6/2021) pukul 16.00-18.00 karena perbaikan sistem aplikasi.
Penghentian sementara kembali dilakukan hari ini pukul 01.30-12.00 WIB, karena masalah sinkronisasi data aplikasi pendaftaran dengan sistem pendaftaran nilai raport.
Permasalahan pertama, kata Anies, berada di sistem aplikasi pengajuan akun yang terdapat di laman ppdb.jakarta.go.id.
Anies mengatakan, setelah masalah pertama selesai, muncul masalah kedua terkait data yang tidak sinkron dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan Dinas Pendidikan.
Masalah tersebut kemudian diselesaikan Pemprov DKI.
Baca juga: Situs PPDB Jakarta Eror, Akun Anies dan Disdik DKI Diserbu Orangtua Siswa
Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Slamet, sebelumnya mengatakan bahwa jumlah peserta yang tinggi menyebabkan adanya perlambatan pada situs web PPDB.
Meski begitu, ia membantah bahwa situs web tersebut down atau error.
"Data kami sudah mencatat juga beberapa CPDB sudah akses mendaftar dan memilih sekolah, jadi tidak down ya," kata Slamet.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa Disdik DKI sudah menambah bandwith untuk mengatasi perlambatan akses situs PPDB tersebut.
Slamet juga meminta agar masyarakat tetap melanjutkan proses pendaftaran yang dibuka secara online selama 24 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.