Kompas.com - 08/06/2021, 17:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, terhitung sejak 5 hingga 30 Juni 2021.

Kegiatan vaksinasi untuk membantu pemerintah itu menyasar target 147.000 warga yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Jadi Polda Metro Jaya dibebankan 147.000 dosis. Vaksinasi mulai tanggal 5 ini sampai dengan akhir bulan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Vaksinasi Massal Akan Dilaksanakan di Klaster Covid-19 Cilangkap

Yusri mengatakan, 147.000 dosis yang diterima dari pemerintah telah diserahkan ke sejumlah Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Nantinya, setiap Polres bersama petugas kesehatan akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 350 warga per hari di 100 titik wilayah masing-masing.

"Hampir rata-rata tiap Polres maksimal 350 warga, itu akan divaksin di 100 titik yang Polres akan tentukan mana yang dianggap harus divaksin masyarakatnya," kata Yusri.

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Massal di Daerah Jangan Sampai Berhenti

Sebelumnya, Polda Metro Jaya turut dilibatkan pemerintah dalam program vaksinasi massal nasional kepada warga yang ditargetkan satu juta per hari.

Adapun Polda Metro akan membantu kegiatan tersebut sebagai upaya penanganan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.

"Polda Metro Jaya telah merancang sebuah konsep operasi untuk menyukseskan program vaksinasi massal di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Program vaksinasi nasional ini target vaksin 1 juta vaksin sehari," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis (3/6/2021).

Fadil mengungkapkan, program vaksinasi massal dengan tema "Nyok Kite Vaksin" itu dibuat atas perintah Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Baca juga: Nyok Kite Vaksin Sasar Target 1 Juta Orang Per Hari

Program vaksinasi itu juga akan melibatkan personel Polri, TNI, dan tenaga kesehatan.

"Polda Metro Jaya tentunya bersama rekan TNI akan dilaksanakan di kesatuan masing-masing. Vaksinasi massal juga akan melibatkan peran serta tenaga kesehatan," ucap Fadil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Megapolitan
Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Megapolitan
Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com