JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, terhitung sejak 5 hingga 30 Juni 2021.
Kegiatan vaksinasi untuk membantu pemerintah itu menyasar target 147.000 warga yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Jadi Polda Metro Jaya dibebankan 147.000 dosis. Vaksinasi mulai tanggal 5 ini sampai dengan akhir bulan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Vaksinasi Massal Akan Dilaksanakan di Klaster Covid-19 Cilangkap
Yusri mengatakan, 147.000 dosis yang diterima dari pemerintah telah diserahkan ke sejumlah Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Nantinya, setiap Polres bersama petugas kesehatan akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 350 warga per hari di 100 titik wilayah masing-masing.
"Hampir rata-rata tiap Polres maksimal 350 warga, itu akan divaksin di 100 titik yang Polres akan tentukan mana yang dianggap harus divaksin masyarakatnya," kata Yusri.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Massal di Daerah Jangan Sampai Berhenti
Sebelumnya, Polda Metro Jaya turut dilibatkan pemerintah dalam program vaksinasi massal nasional kepada warga yang ditargetkan satu juta per hari.
Adapun Polda Metro akan membantu kegiatan tersebut sebagai upaya penanganan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.
"Polda Metro Jaya telah merancang sebuah konsep operasi untuk menyukseskan program vaksinasi massal di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Program vaksinasi nasional ini target vaksin 1 juta vaksin sehari," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis (3/6/2021).
Fadil mengungkapkan, program vaksinasi massal dengan tema "Nyok Kite Vaksin" itu dibuat atas perintah Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca juga: Nyok Kite Vaksin Sasar Target 1 Juta Orang Per Hari
Program vaksinasi itu juga akan melibatkan personel Polri, TNI, dan tenaga kesehatan.
"Polda Metro Jaya tentunya bersama rekan TNI akan dilaksanakan di kesatuan masing-masing. Vaksinasi massal juga akan melibatkan peran serta tenaga kesehatan," ucap Fadil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.