Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 17:39 WIB
Penulis Djati Waluyo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua hari pelaksanaan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta, sinkronisasi data menjadi masalah yang paling banyak diadukan.

"Kalau di posko kemarin ada 17 orang yang datang, itu terkaitnya nomor kependudukan, ada perbedaan sehari dengan sistem yang ada di data Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat Uripasih kepada Kompas.com di posko PPDB Jakarta Pusat 2, Selasa (8/6/2021).

Uripasih mengatakan, masalah sinkronisasi data dapat diselesaikan di posko pengaduan PPDB. Dengan mengunjungi posko PPDB, orangtua siswa dapat memperbaiki data tersebut dengan cepat guna keperluan mengurus pendaftaran sekolah anaknya.

Baca juga: Orangtua Murid ini Heran Data Anaknya Tidak Sinkron Saat Daftar PPDB Jakarta

"Jadi masyarakat masih memandang mengurus data di Dukcapil lama. Tadi ada tuh orang ngurus data, jadi cepat karena ini kan sudah connect, (pegawai) Dukcapil-nya ada di sini juga," kata Uripasih.

Uripasih menegaskan pelayanan tersebut dilaksanakan Dinas Pendidikan bersama dengan Dukcapil guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Karena sistem yang sudah terintegrasi, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan permasalahan tersebut.

"Sudah nge-link (terhubung). Jadi masyarakat enggak perlu lagi ke Dukcapil dan masyarakat hanya perlu ke posko, posko manapun ada orang Dukcapil dan ada sebulan di posko ini," kata Uripasih.

Baca juga: Keluhan Orangtua Murid: Daftar PPDB Jakarta Hambat Aktivitas dan Bikin Sakit Kepala

Sebelumnya, Fitriana, salah satu orangtua murid yang ditemui di posko PPDB SMAN 30 Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat mendaftarkan anaknya akibat tidak sinkronnya data pada kartu keluarga (KK).

"Di kartu keluarga sama yang di data itu enggak sinkron, cuma huruf i doang padahal," ujar Fitriana.

Demi mengurus data yang tidak sinkron tersebut, Fitriama mengurusnya ke suku dinas dan sudah selesai. Namun, saat mengurus PPDB online permasalahan masih tetap sama dengan sebelumnya.

"Sebelum ujian saya ngurusnya repot juga, saya pikir sudah langsung online, anak saya beda di i doan,g i satu dan i dua di dua kali itu enggak bisa," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Megapolitan
Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Megapolitan
Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Megapolitan
Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Megapolitan
Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Megapolitan
Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini 'Disclaimer' BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini "Disclaimer" BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Megapolitan
Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Megapolitan
Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Megapolitan
Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Megapolitan
9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

Megapolitan
Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Megapolitan
Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Megapolitan
PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com