JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin AstraZeneca yang sudah didistribusikan untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2021.
Berita tersebut menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Selasa (8/6/2021). Berikut 4 berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com.
Stok vaksin AstraZeneca yang sudah didistribusikan untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2021.
Jika Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tak bisa melakukan percepatan untuk menghabiskan vaksin tersebut, stok vaksin tersisa akan dikirim ke daerah lain.
Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, sampai saat ini diperkirakan ada 400.000 stok vaksin AstraZeneca di Jakarta yang kedaluwarsa pada akhir bulan.
"Jakarta tinggal 400.000 yang akan kedaluwarsa akhir Juni," ujar Maxi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Polisi mengungkapkan bahwa HS alias Sian-Sian, pelaku investasi bodong Lucky Star telah mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp 15,6 miliar.
"Dari bukti-bukti yang kita kumpulkan kerugian yang ditimbulkan 15,6 miliar," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dalam konferensi pers, Selasa (8/6/2021).
Dalam konferensi pers, HS mengaku menggunakan penghasilan untuk berlibur.
"Dipakai buat liburan," kata HS di Mapolres Jakarta Barat.
Tak hanya itu, uang-uang konsumennya juga digunakan HS untuk membeli rumah dan mobil.
Baca selengkapnya di sini.
Menyusul permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring pada hari pertama Senin ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mempertimbangkan pembedaan waktu pendaftaran berdasar jenjang pendidikan.
"Kami sudah maksimal, tapi kalau terjadi seperti ini, (server lambat) mending kita cari solusi," kata Humas Dinas Pendidikan Taga Radja Gah dalam diskusi virtual yang digelar oleh Komisi Informasi DKI Jakarta, Senin (7/6/2021).
"Apakah memang perlu berbeda waktu (pendaftaran) antara SMP, SMA, dan SMK, tapi nanti kita akan sampaikan ke pimpinan," ucap Taga lagi.
Baca selengkapnya di sini.
Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan, pemerintah saat ini berutang Rp 140 miliar ke 31 hotel di Jakarta untuk biaya isolasi terkendali pasien Covid-19.
Utang tersebut merupakan pembiayaan periode Januari sampai dengan 15 Juni 2021. Total tagihan sebenarnya Rp 200 miliar tetapi yang baru dibayarkan Rp 60 miliar.
"Khusus DKI untuk (utang) hotel Rp 200.711.910.000 dan baru kami bayar talangan Rp 60 miliar," kata Dody saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (8/6/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.