Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Klaster Covid-19 di Tangerang: Gara-gara Mudik, Total 77 Orang Terinfeksi

Kompas.com - 09/06/2021, 08:37 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penyebaran virus Covid-19 secara masif terjadi di dua kelurahan yang berbeda di Kota Tangerang.

Adapun total pasien Covid-19 di dua klaster yang muncul secara berdekatan itu mencapai 77 orang.

Klaster pertama terjadi di RT01/RW03 dan RT03/RW03, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, dengan total 47 orang terpapar Covid-19.

Klaster itu diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.

Baca juga: Muncul Dua Klaster Covid-19, Begini Cara Pemkot Tangerang Tangani Penyebaran Virusnya

Sedangkan, klaster berikutnya muncul di RT03/RW11, Kelurahan Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang, dengan total 30 orang terkonfirmasi positif.

Klaster di lingkungan tersebut diketahui pihak Kelurahan Gerendeng pada Senin (7/6/2021).

Berikut sejumlah fakta berkait munculnya dua klaster itu:

Klaster Gandasari

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi sebelumnya menyatakan, ada 47 orang positif Covid-19 dari RT01 dan RT03 di RW03, Gandasari.

Jika dirinci, ada 35 orang dari RT01 yang terpapar virus corona itu. Kemudian, dari RT03, terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Liza mengungkap proses penemuan warga yang terkonfirmasi positif di dua RT tersebut.

"Mulanya, ada empat orang yang positif di RT01, Puskesmas curiga. Trus di-swab untuk 48 orang yang ada di sana, hasilnya 23 orang positif. Itu tes hari Jumat (4/6/2021)," kata Liza saat ditemui di kantornya, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Gandasari, Kota Tangerang, Satu RT Ditutup Sementara

Keesokan harinya, Sabtu (5/6/2021), pihak Puskesmas kembali melakukan skrining tes Covid-19 kepada 179 warga RT01.

Hasilnya, lanjut Liza, ditemukan delapan warga RT01 yang terpapar Covid-19.

"Kebetulan hari itu, ada dua warga RT03 yang ngikut tes di sana. Jadi hari Sabtu, totalnya 10 orang. Delapan dari RT01 sama dua dari RT03," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com