Liza menyatakan, jajarannya kemudian melakukan tes cepat antigen lanjutan di RT03 pada Senin (7/6/2021).
Dari tes yang dilakukan, terdapat 10 warga dari RT tersebut yang positif Covid-19.
"Jadi, 47 orang. Itu semua dari hasil tes rapid antigen," sebut Liza.
Menurut dia, seluruh warga yang terpapar itu merupakan klaster lingkungan.
Liza menyebutkan, dari 47 orang itu, ada tujuh warga yang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, 40 orang dirawat di RS dan rumah isolasi terkonsentrasi.
Baca juga: Klaster Covid-19 di Gandasari: Ketua RT Sebut yang Positif Lebih Banyak, Bayi Juga Ikut Terjangkit
Ketua RT01/RW03 Gendasari, Panji Buana, menuturkan bahwa terdapat salah seorang warganya yang mudik Lebaran 2021.
Saat dia kembali dan mulai bekerja, perusahaannya mewajibkan salah satu warga RT01/RW03 itu untuk skrining tes Covid-19.
"Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (Covid-19)," papar Panji saat ditemui, Senin.
"Namun, si warga ini tidak lapor ke RT kalau dia positif," sambung dia.
Baca juga: 48 Warga Gandasari Tangerang Positif Covid-19, Salah Satunya Bayi Berusia 1 Tahun
Panji menyebut, meski satu warga itu positif, dia tetap berinteraksi dengan masyarakat lain di permukiman tersebut, seperti bermain catur atau nongkrong.
Satu warga itu merasa dia sudah sehat, padahal diduga termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG).
"Mungkin kalau si warga itu imunnya kuat, tidak merasa sakit, tapi kalau dia berinteraksi dengan warga lainnya yang imunnya turun kan bisa menjangkit," papar Panji.
Menurut dia, klaster yang terjadi di wilayahnya merupakan klaster permukiman. Warga yang terkonfirmasi positif itu didominasi oleh pekerja.
"Kalau menurut saya, ini masuknya ke klaster lingkungan ya," tambah Panji.