JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SDN Duri Kepa 03, Jakarta Barat, mengaku lebih senang mengikuti pembelajaran tatap muka dibandingkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
SDN Duri Kepa 03 merupakan satu dari 226 sekolah yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua, Rabu (9/6/2021).
"Lebih senang belajar di sekolah karena bisa bareng (teman-teman). Di rumah bosan," kata Aldo, siswa kelas 5A SDN Duri Kepa 03, saat ditemui, Rabu.
Dewantara, siswa di kelas yang sama, juga mengungkapkan hal yang sama.
"Iya lebih senang di sini, di sekolah," ungkap Dewantara.
Jessica, siswi kelas 5B, juga mengatakan hal yang senada.
"Sukaan tatap muka karena kalau di rumah itu enggak seru. Senang di sini ketemu teman-teman," kata Jessica.
Jessica menyatakan, orangtuanya berpesan untuk menjaga jarak dan terus memakai masker.
"Kata mama jauhin kerumunan, terus tetap pakai masker," ucap Jessica.
Pantauan Kompas.com sekira pukul 07.30 WIB, para siswa sudah berdatangan di SDN Duri Kepa 03. Sebagian diantar oleh orangtuanya, sebagian lagi terlihat berjalan kaki sendirian.
Saat hendak masuk, para siswa dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun oleh salah seorang guru yang bertugas di gerbang.
Mereka kemudian diimbau untuk mencuci tangan di wastafel yang telah tersedia. Setidaknya terdapat 14 wastafel di seluruh bangunan sekolah.
Hingga pukul 08.00 WIB, masih banyak siswa yang berdatangan.
Kepala Sekolah SDN Duri Kepa 03 Sri Sumiati berujar, ada kelonggaran jam masuk untuk kali pertama uji coba pembelajaran tatap muka ini.
"Memang kan masih uji coba, hari ini boleh siswa hadir dari jam 07.30 WIB sampai 08.00 WIB, tapi untuk seterusnya kami harap di jam 07.00 WIB," kata Sri.